Ketua MPR: Negara Tidak Boleh Kalah Melawan Narkoba

Ketua MPR: Negara Tidak Boleh Kalah Melawan Narkoba

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 17:30 WIB
Foto: MPR RI
Jakarta - Narkoba dan minuman keras menjadi musuh utama bangsa Indonesia. Bahkan kondisi saat ini sudah darurat narkoba. Karena itu rakyat dan negara tidak boleh kalah melawan narkoba.

"Bayangkan 6 juta orang Indonesia yang terjerat narkoba. Sebanyak 5 juta ton narkoba disita. Jadi ini musuh kita bersama. Kita tidak boieh kalah melawan narkoba," kata Zulkifli Hasan usai menyampaikan ceramah Empat Pilar Kebangsaan dalam rangka HUT ke-58 Kabupaten Lombok Barat di Kantor Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti siaran pers MPR RI, Rabu (13/4/2016).

Zulkifli menegaskan bahwa rakyat tidak boleh kalah melawan narkoba. "Sekarang ini kita sudah darurat narkoba. Negara tidak boleh kalah melawan narkoba. Kita harus perangi narkoba. Sikat narkoba," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketum PAN ini meminta semua pihak bersatu memerangi narkoba.Β Menanggapi usulan agar semua penyelenggara negara dites urine, Zulkifli menilai tes urine hanyalah sebuah metode.

"Tes urine ini hanya metode saja. Saya juga dites urine, dan hasilnya tidak ada zat narkoba. Bukan soal tes urine atau tidak, tapi tes urine hanya salah satu cara atau gerakan melawan narkoba," katanya.

Menurut Zulkifli, jauh lebih penting dari tes urine adalah aksi nyata memerangi narkoba. "Mengawasi peredaran narkoba di tempat-tempat hiburan, di lapas. Jatuhi hukuman keras kepada pengedarnya. Bila perlu jatuhi hukuman mati," tandas Zulkifli.

Selain narkoba, Zulkifli juga menyoroti peredaran minuman keras (miras). "Peredaran minuman keras juga harus ketat. Minuman keras tidak boleh beredar di sembarang tempat karena akan merusak generasi kita. Miras dan narkoba, ini musuh utama kita," pungkasnya.

(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads