"Saya sendiri sebagai pemerhati kesenian terkejut kenapa ini bisa terjadi," tutur Dedi saat berkunjung ke rumah Irma Bule di Dusun Pawarengan, RT 2 RW 11, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Rabu (13/4/2016).
![]() |
Dedi mengatakan kesenian yang menggunakan ular sebenarnya sudah lama ada. Bahkan jaman dulu ular bukan hanya digunakan sebagai pelengkap pertunjukan namun juga digunakan sebagai alat promosi obat tradisional
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih berharap sebaiknya binatang atau hewan apa pun tak di bawa ke dunia pertunjukan. Karena sewaktu-waktu sifat liarnya bisa kembali," ucapnya.
![]() |
Meski demikian Dedi tak bisa menyalahkan pihak manapun terkait kasus yang menimpa Irma. "Terpenting saat ini adalah bagaimana kasus seperti ini tak terjadi lagi. Salah satunya dengan meningkatkan safety saat berada di atas pentas," jelas pria yang juga Bupati Purwakarta itu.
Selain mengucap bela sungkawa, Dedi memberikan sejumlah uang sebagai modal tambahan untuk suami Irma, Andri Boy (35), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik agar kebutuhan tiga anak perempuan dari buah pernikahannya bisa tercukupi.
![]() |
Sementara itu Andri Boy yang masih dirundung duka tak sanggup berkata-kata. Dia hanya berharap seluruh kesalahan istrinya semasa hidup bisa dimaafkan. "Juga saya minta doa buat almarhumah agar ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," tutur Andri. (trw/trw)