Bupati Dedi Sambangi dan Sumbang Uang Modal Usaha ke Keluarga Irma Bule

Bupati Dedi Sambangi dan Sumbang Uang Modal Usaha ke Keluarga Irma Bule

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 17:21 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Purwakarta - Sebagai seorang budayawan dan seniman, Dedi Mulyadi, merasa prihatin atas kematian seorang penyanyi dangdut, Irma Bule, yang dipatuk oleh king cobra saat pentas dalam sebuah hajatan pada Minggu 3 April 2016 lalu.

"Saya sendiri sebagai pemerhati kesenian terkejut kenapa ini bisa terjadi," tutur Dedi saat berkunjung ke rumah Irma Bule di Dusun Pawarengan, RT 2 RW 11, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Rabu (13/4/2016).

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Dedi mengatakan kesenian yang menggunakan ular sebenarnya sudah lama ada. Bahkan jaman dulu ular bukan hanya digunakan sebagai pelengkap pertunjukan namun juga digunakan sebagai alat promosi obat tradisional

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, kata Dedi, banyak dari mereka yang menggantungkan hidup pada hewan kerap mati di tangan hewan juga. Salah satu yang fenomenal adalah kematian beberapa presenter dunia hewan yang dikabarkan meninggal karena serangan hewan juga.

"Saya lebih berharap sebaiknya binatang atau hewan apa pun tak di bawa ke dunia pertunjukan. Karena sewaktu-waktu sifat liarnya bisa kembali," ucapnya.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Meski demikian Dedi tak bisa menyalahkan pihak manapun terkait kasus yang menimpa Irma. "Terpenting saat ini adalah bagaimana kasus seperti ini tak terjadi lagi. Salah satunya dengan meningkatkan safety saat berada di atas pentas," jelas pria yang juga Bupati Purwakarta itu.

Selain mengucap bela sungkawa, Dedi memberikan sejumlah uang sebagai modal tambahan untuk suami Irma, Andri Boy (35), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik agar kebutuhan tiga anak perempuan dari buah pernikahannya bisa tercukupi.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Sementara itu Andri Boy yang masih dirundung duka tak sanggup berkata-kata. Dia hanya berharap seluruh kesalahan istrinya semasa hidup bisa dimaafkan. "Juga saya minta doa buat almarhumah agar ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," tutur Andri. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads