'Manusia Perahu' di Luar Batang: Kami Mau Bangun Tenda

Jakarta - Puluhan warga memilih menjadi 'manusia perahu' di Luar Batang, Jakarta Utara. Mereka menolak pindah ke Rusun, dan memilih menetap di perahu.

"Lebih enak di sini punya sendiri daripada rusun nyewa kan," jelas Udin (28) yang ditemui di atas perahunya di Luar Batang, Rabu (13/4/2016).

Pendapat lain disampaikan Bambang. Dia mengaku akan kembali membangun tenda setelah kawasan Luar Batang rata. Saat ini banyak puing-puing.

Warga yang tinggal di atas perahu ini, adalah nelayan. Mereka dahulu tinggal menyewa di kontrakan yang ada di Luar Batang.

"Kami mau bangun tenda, tapi nanti setelah semua rata dengan tanah," urai Bambang.

Sementara, Nur (24), berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mereka.

"Sudah nyaman di sini, maksudnya di wilayah sini. Mending ngontrak. Tapi belum ada rencana ngontrak mau bangun rumah lagi di sini. Kontrakan di luar Luar Batang mahal, Rp 800-1,5 juta, makanya lebih milih di perahu saja," ujar Nur.

Entah sampai kapan manusia perahu ini akan bertahan. Pemerintah tentu harus segera mengambil tindakan. Ada anak-anak yang ikut bersama orangtuanya. (dra/dra)