Ditjen Pajak Sebut Pembunuhan Petugas Pajak di Nias Pertama Kali di Indonesia

Pembunuhan Petugas Pajak

Ditjen Pajak Sebut Pembunuhan Petugas Pajak di Nias Pertama Kali di Indonesia

Nur Khafifah - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 13:48 WIB
Karangan bunga duka cita di rumah Parada Toga (Foto: Jefris/detikcom)
Jakarta - Direktur Penyuluhan dan Pelayanan Humas Ditjen Pajak Kemenkeu Mekar Satria Utama mengatakan, pembunuhan terhadap petugas pajak baru kali ini terjadi. Namun penyerangan terhadap petugas pajak, sebelumnya memang pernah terjadi.

"(Pembunuhan) Ini baru sekarang. Kalau terluka ada serangan, sempat terjadi," kata Mekar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (13/4/2016).

Namun Mekar mengaku tak ingat di mana penyerangan terhadap petugas terjadi. Menurutnya, penyerangan itu terjadi di lokasi rawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak lokasi rawan dan tidak bisa disebutkan wilayah tertentu. Kadang wilayah yang aman seperti Jakarta, bisa saja menghadapi wajib pajak dengan profil seperti itu (keras dan berpeluang melakukan perlawanan)," terang Mekar.

Seperti diketahui, 2 petugas pajak dari KPP Sibolga Parada Toga Fransriano Siahaan dan pegawai honorer Kantor Pelayanan Pajak Gunung Sitoli Soza Nolo Lase dibunuh dengan cara ditusuk pisau oleh pengusaha Agusman Lahagu pada Selasa (12/4) di Nias, Sumut. Agusman adalah pengusaha karet yang telah menunggak pajak selama 2 tahun dengan total nilai tunggakan mencapai Rp 14 miliar.

Usai melakukan aksi kejinya, Agusman lantas menyerahkan diri ke Polda Sumatera Utara. Ia mengakui perbuatannya dan mengaku siap mempertanggungjawabkan pidananya. Sementara itu Polda Sumut saat ini telah memeriksa 10 orang termasuk Agusman. Belum diketahui berapa jumlah pasti pembunuhan terhadap 2 petugas pajak tersebut.

(kff/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads