"Hal ini penting bagi kami PP Muhammadiyah sebagai gerakan islam yang hadir sebelum Republik ini lahir dan ikut dalam pendirian bangsa ini. Kami sadar ketika orientasi yang seba pragmatif materi untuk menempuh segala cara guna mencapai tujuan. Hal ini memiliki kecenderungan peluruhan ruh dan cita-cita berbangsa kita," sebut Haedar Nashir dalam sambutannya, di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Haedar menuturkan sebanyak 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, kemudian sekolah-sekolah siap untuk menanamkan kesadaran bela negara melalui lembaga pendidikan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyambut baik akan kesepakatan bersama pembinaan bela negara melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah.
"Saya nyatakan terima kasih dan apresiasi saya. Seperti apa yang sudah dijelaskan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah apa yang sudah dilakukan tentu sangat luar biasa karena mencakup apa yang kita lakukan. Apa yang akan dilakukan pun tentu akan kongkrit dan langsung pada masyarakat," jelas Ryamizard.
"Ini akan menjadi landasan sikap dan perilaku bangsa yang ditanamkan melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah," pungkas mantan KSAD TNI itu. (adf/rvk)











































