Foto Pegang Parang Tersebar di Medsos, Eks Sopir Blue Bird Lapor Polisi

Foto Pegang Parang Tersebar di Medsos, Eks Sopir Blue Bird Lapor Polisi

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 11:29 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Sebuah foto sopir Blue Bird yang memegang parang sempat ramai jadi perbincangan di media sosial, di tengah demo sopir taksi yang menolak taksi online beberapa waktu lalu. Belakangan diketahui, sopir bernama Firmansyah itu ternyata sudah tidak lagi berkerja di Blue Bird sejak Desember 2015.

Atas penyebaran foto dirinya di medsos itu, Firmansyah pun melaporkan ke polisi. Melalui kuasa hukumnya, Ida Djaka Mulyana, Firman melapor ke Polda Metro Jaya.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono saat dikonfirmasi membenarkam adanya pelaporan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada laporannya. Lapor ke Polda Metro Jaya hari Selasa tanggal 12 April 2016 jam 18.00 WIB," ujar Mujiyono dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (13/4/2016).

Mujiyono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pelaporan Firmansyah itu. "Sekarang masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.

Dalam laporan bernomor LP/1742/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus, Firmansyah melaporkan pelaku yang telah menyebarluarkan foto dirinya itu hingga ke komunitas sopir taksi online serta jejaring sosial Facebook, dengan ancaman Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat 2 UU RI No 11 Tahun 2008 tengang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam laporannya itu, kuasa hukum menyebut kliennya merasa dirugikan atas penyebaran foto tersebut. Padahal, ia juga sudah tidak lagi bekerja di Blue Bird saat itu.

Sementara itu, Ida saat dihubungi secara terpisah, menolak memberikan penjelaan terkait laporan kliennya itu. "Oh enggak itu masalah pribadi, nanti saja ya mbak saya capek," ujar Ida saat dihubungi detikcom pada Selasa (12/4) malam. (mei/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads