JK: Golkar Akan Lebih Baik dari PPP, Mudah-mudahan Tuntas

Jakarta - Tokoh senior Partai Golkar Jusuf Kalla berharap gelaran Munaslub Golkar dapat menyelesaikan persoalan dualisme kepengurusan yang membelit partai berlambang pohon beringin. JK yakin Munaslub Golkar pada 7 Mei akan berjalan lebih sukses dibanding Muktamar PPP.

"Saya kira Golkar akan lebih baik, lebih baik daripada PPP malah kalau semuanya berjalan lancar. Kalau PPP masih ada PR- nya yang harus diselesaikan. Kalau Golkar mudah-mudahan tuntas," ujar JK di Kantor Wapres Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Selasa (12/4/2016).

JK berharap para calon yang akan bersaing menjadi ketum baru Golkar menggantikan Aburizal Bakrie, mengedepankan politik bersih.

"Ya itu proses demokrasinya akan berjalan," sebutnya.

Jelang Munaslub, Golkar akan membentuk komite etik  yang akan diketuai oleh eks Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari. Komite etik akan memastikan penyelenggaraan Munaslub Golkar yang bebas dari penggunaan politik uang.

Sebelumnya Bendum Golkar Bambang Soesatyo mengatakan Munaslub bakal jadi ajang head to head antara dua caketum yakni Setya Novanto dan Ade Komarudin.

"Diprediksi head to head Akom dan SN," kata Bambang Soesatyo kepada wartawan, Senin (11/4).

Bambang memprediksi, sejumlah kandidat yang muncul pada akhirnya akan mengerucut. Sehingga di ujungnya nanti Munas Golkar akan jadi ajang pertarungan Ketua DPR dan eks Ketua DPR itu.

"Aziz, Idrus kemungkinan besar diprediksi akan menjadi satu dengan Novanto. Sementara Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, dan Priyo Budi Santoso akan bersatu dengan Akom. Mahyudin juga sudah komunikasi dengan Akom," kata Bambang. (fdn/tor)