Bupati Ojang Ditangkap KPK, DPC PDIP Subang Minta Maaf

Bupati Ojang Ditangkap KPK, DPC PDIP Subang Minta Maaf

Tri Ispranoto, - detikNews
Selasa, 12 Apr 2016 18:09 WIB
Foto: Hasan Alhabshy/ Bupati Ojang di KPK
Subang - Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Subang, Beni Rudiono, mengaku prihatin atas ditetapkannya Bupati Subang, Ojang Suhandi, sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap dan gratifikasi BPJS.

Selama ini Ojang dikenak sebagai mantan ajudan bupati sebelumnya, Eep Hidayat. Dia lalu melanjutkan karirnya sebagai politisi dan menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Subang, dan dengan diusung PDIP itu pula Ojang terpilih menjadi Bupati Subang.

"Pertama saya merasa prihatin dengan kejadian ini, sungguh tak terduga. Paling pokok kami meminta maat atas peristiwa seperti ini kepada seluruh masyarakat." Ucap Beni yang kini duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Subang saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya setelah berkoordinasi dengan DPC, DPD, dan DPP PDIP sudah disepakati beberapa poin. Diantaranya terus mendorong agar jalannya pemerintahan di Kabupaten Subang terus berlanjut terutama dalah hal pelayanan publik.

Salah satu langkahnya, kata Beni, adalah akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Kementerian Dalam Negeri untuk meminta saran terbaik agar kasus yang menimpa Ojang tak mengganggu pemerintahan.

"Saya juga selaku Ketua DPRD terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk sama-sama menciptakan kondusifitas dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat Subang," tuturnya.

Lebih lanjut Beni mengatakan saat ini terdapat beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dengan melibatkan DPRD dan Pemkab Subang. Terdekat adalah menyelesaikan 11 raperda yang empat diantaranya adalah inisiatif dari DPRD.

"Untuk itu kita pun segera berdiskusi dan berdialog dengan Wakil Bupati dan Sekda untuk menyikapi PR-PR itu," tukas Beni. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads