Banyak Karangan Bunga, Ini Suasana Kantor Bupati Subang Setelah Ditangkap KPK

Banyak Karangan Bunga, Ini Suasana Kantor Bupati Subang Setelah Ditangkap KPK

Tri Ispranoto, - detikNews
Selasa, 12 Apr 2016 15:49 WIB
Foto: Tri Ispranoto
Subang - Banyak karangan bunga di depan kantor Bupati Subang Ojang Sohandi di Komplek Pemkab Subang. Jangan salah itu bukan ucapan duka cita atau selamat atas penangkapan Ojang oleh KPK.

Karangan bunga itu bekas perayaan HUT Kota Subang yang jatuh pada 5 April lalu. Karangan bunga itu masih terlihat segar, dan belum dibereskan.

Pada Senin (11/4) Ojang ditangkap KPK terkait suap pada jaksa di Kejati Jabar dalam penanganan kasus BPJS. Ojang diduga memberi uang agar namanya tidak ada di tuntutan pada persidangan terdakwa Jajang Abdul Holik. Selain itu juga agar tuntutan pada Jajang yang bekas pejabat di Subang diringankan.

Satu hari pasca penangkapan Ojang, kantor Bupati Subang di Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Subang, hari ini nampak sepi seperti tak berpenghuni. Tak nampak aktivitas dari para PNS dan hanya terlihat sejumlah anggota Satpol PP dan polisi yang berada di dalam kantor.

Saat detikcom masuk ke bagian dalam kantor nampak sejumlah anggota kepolisian yang berjaga di bagian lobi depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di lantai dua gedung tepatnya di depan tangga terdapat ruang kerja Ojang yang kini telah disegel oleh KPK. Lagi-lagi di tempat ini tak ada aktivitas yang berarti dan hanya ada seorang anggota Satpol PP Kabupaten Subang yang berjaga di samping pintu.



Kantor bupati yang satu ini beda dengan tempat pemerintahan pada umumnya. Kantor terlihat kotor dengan 'hiasan' lantai yang mulai mengelupas. Bahkan wc umum yang berada di lantai satu tepat di bawah ruang kerja bupati terlihat kotor dan bau, bahkan air pun tak mengalir.

Tidak hanya itu sejumlah sudut ruangan dari lantai satu dan dua gedung nampak kotor oleh sampah bekas air minum dan juga puntung rokok. Tak terlihat seorang pun petugas kebersihan yang bertugas selama detikcom berada di dalam kantor.

Seperti diketahui sejak Senin siang kemarin Ojang dibawa anggota KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta. Dan sejak saat ini bupati yang juga mantan ajudan bupati tedahulu, Eep Hidayat, ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yakni dugaan penyuapan dan gratifikasi oleh KPK. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads