"Di sini nyaman sih tapi ke mana-mana jauh, sudah gitu harus naik tangga selebihnya saya ngga masalah. Alhamdulillah sih saya betah," ujar Siti yang memiliki empat orang anak, seorang menantu dan seorang cucu ini saat ditemui di unitnya, Selasa (12/4/2016).
Siti berkata bahwa dulu di Pasar Ikan dia memiliki usaha warung yang menjual kopi dan indomie yang sayangnya harus ikut tergusur bersama dengan bangunan rumahnya yang memiliki dua lantai. Setelah pindah, kesehariannya pun hanya menjaga sang cucu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira bakal dapet ganti uang buat buka usaha lagi eh ternyata engga. Nah kalau digantikan saya bisa buat modal usaha, kalau begini ya uang abis buat makan sehari-hari," terangnya. (rvk/rvk)











































