Kapolri: Anggota Densus 88 Juga Tidak Mau Kehilangan Nyawa

Kapolri: Anggota Densus 88 Juga Tidak Mau Kehilangan Nyawa

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 12 Apr 2016 12:02 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Siyono tewas usai ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri. Kasus ini kemudian memunculkan penilaian bahwa perlu dilakukan kajian dan evaluasi terhadap Densus karena dinilai berlebihan dalam melakukan penanganan.

"Saya pikir tidak (berlebihan), anggota-anggota Densus 88 juga tidak mau kehilangan nyawanya kan, tidak mau ambil risiko," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dimintai tanggapannya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).

Sebab, lanjut Badrodin, para terduga teroris yang dibekuk Densus merupakan orang-orang yang sudah menjadi target dan sudah pernah melakukan aksi-aksi teror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan dia sudah siap dengan kematian, daripada tertangkap, dia melawan. Mati dia, harapannya bisa masuk surga," ujarnya.

"Kalau risiko-risiko semacam itu kan tentu tidak bisa diatasi dengan hal-hal yang biasa," sambungnya.

Terkait evaluasi, Badrodin mengatakan bahwa pihaknya tentu mengevaluasi kinerja Densus. "Tentu setiap periode tertentu kita lakukan evaluasi, apakah Densus sudah melakukan kerjanya dengan baik atau tidak. Itu pasti kita lakukan. Seperti kemarin setelah ada bom Thamrin, kita evaluasi kerja mereka," paparnya.

Jika dalam penanganan Densus itu dinilai ada pelanggaran, kata Badrodin, maka Divisi Propam akan memeriksa untuk melihat apakah itu pelanggaran kode etik, disiplin, atau pelanggaran pidana. Saat disinggung bukan kah jika menghilangkan nyawa harus di proses secara hukum, Badrodin pun memberikan penjelasan terkait kewenangan polisi.

"Kita lihat, kan ada di dalam KUHP itu overmacht, pembelaan diri. Misalnya kita mau melakukan penangkapan, lalu kita dilawan, ditembak, terus pasti kan ditembak duluan. Apakah seperti itu juga pidana? Pidana betul, tapi itu kan termasuk dalam overmacht, pembelaan diri," tuturnya. (idh/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads