Kapolri: Rp 100 Juta untuk Istri Siyono Itu dari Uang Pribadi Kadensus

Kapolri: Rp 100 Juta untuk Istri Siyono Itu dari Uang Pribadi Kadensus

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 12 Apr 2016 11:32 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Uang Rp 100 juta yang diberikan Polri kepada Suratmi, istri Siyono yang tewas usai ditangkap Densus 88, berasal dari kantong pribadi. Uang itu sebagai bentuk simpati.

"Ya begini, biasa kalau ada kematian pasti kita ada rasa simpatilah. Sebagai rasa turut berduka cita. Itu sah-sah saja," kata Badrodin di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).

Selain itu, Badrodin menjelaskan asal usul uang tersebut. Ia memastikan uang itu bukanlah uang negara. "Itu bukan uang negara. Uang pribadi, ya boleh saja," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Kadensus," ujar Badrodin saat ditanya uang itu uang pribadi dari siapa. Kadensus 88 kini dijabat Brigjen Eddy Hartono.

Dua gepok uang itu diserahkan Suratmi kepada PP Muhammadiyah ketika meminta bantuan ormas itu untuk mengungkap kematian suaminya pada Selasa, 29 Maret. Menurut Suratmi, polisi menyerahkan uang itu untuk biaya hidup anak-anak dan mengurus pemakaman Siyono.

Bungkusan itu akhirnya dibuka saat PP Muhammadiyah menyerahkan hasil autopsi jenazah Siyono kepada Komnas HAM pada Senin 11 April. Ketua Muhammadiyah Bidang Hukum Busyro Muqoddas membukanya menggunakan gunting dibantu komisioner Komnas HAM Siane. Tiap satu gepok tampak uang pecahan Rp 100 ribu yang diikat menjadi 5 tumpukan. "Total Rp 100 juta," ucap Siane menyebut jumlah total uang yang diterima Suratmi. (aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads