"Anak harimau itu diperkirakan berumur satu tahun dan berat 6 kilogram. Informasi dari masyarakat, anak harimau tersebut sudah 5 hari terjebak didalam lubang," kata Staf Sub Bagian Data, Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar KSDA Sumut, Evansus R Manalu kepada detikcom, Senin (11/4/2016).
Evan menjelaskan, saat itu pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada Minggu (10/4) malam. Pada pagi tadi, pihaknya langsung menuju ke lokasi bersama Lembaga SRI (Sumatran Rainforest Indonesia) dan Yayasan Bodhicitta untuk melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi terhadap anak harimau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Evan, lubang tersebut awalnya untuk menjebak kerbau yang dianggap mengkhawatirkan. Namun, ternyata justru anak harimau terjebak di lubang itu dan tidak bisa keluar.
"Saat ini, kondisi fisik anak harimau itu sudah membaik setelah mendapatkan perawatan medis. Setelah benar-benar membaik kondisinya, anak harimau itu nantinya akan kita kembalikan ke habitatnya. Kita berharap, masyarakat terus melaporkan terlebih dahulu kepada kita bila ada kejadian seperti ini agar tim bisa langsung menuju ke lokasi untuk melakukan tindakan," tandas Evan. (dra/dra)











































