BNN Sita 97 Kg Sabu, 13 Kg Ekstasi dan 6 Ribu Pil Happy Five dari Jaringan Tony

BNN Sita 97 Kg Sabu, 13 Kg Ekstasi dan 6 Ribu Pil Happy Five dari Jaringan Tony

Jefris Santama - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 19:07 WIB
Foto: Jefris Santama/detikcom
Medan - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan dari seorang napi di LP Lubuk Pakam, Tony. Dari jaringan bandar ini, BNN berhasil menyita sabu yang beratnya mencapai 97 kg selama periode Februari-April 2016.

Demikian disampaikan Kepala BNN Komjen Budi Waseso dalam keterangannya kepada wartawan di lokasi pengungkapan narkoba, Perumahan City Residence, Jalan Sempurna, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumut, Senin (11/4/2016).

"Selain sabu, kita juga berhasil menyita ekstasi seberat 13,695 kg dan 6 ribu butir pil happy five," kata jenderal bintang tiga ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Buwas itu merinci, barang bukti milik Tony Cs yang berhasil disita oleh pihaknya yakni pada Minggu (21/2) sebanyak 25 Kg sabu jalur Malaysia-Medan-Jakarta dengan tersangka berjumlah 4 orang.

Kemudian, pada Jumat (18/3), BNN menyita 39,6 Kg sabu jalur Malaysia-Medan-Jakarta dengan tersangka berjumlah 7 orang. Esok harinya, disita lagi sabu seberat 11 Kg sabu dengan jalur Malaysia-Medan dengan tersangka 5 orang.

Foto: Jefris Santama/detikcom

Yang teranyar, Pada Jumat (1/4), BNN kembali berhasil mendapati barang haram berupa sabu seberat 20 Kg, ekstasi berbentuk segitiga dengan berat 13,695 Kg dan pil happy five sebanyak 6 ribu butir dengan jalur Malaysia-Medan dengan tersangka 5 orang.

"Dari beberapa pengungkapan tersebut, juga dilakukan penyidikan tindak pidana pencucian uang dengan jumlah aset yang berhasil disita senilai Rp 24 miliar," terangnya

"Dia (Tony) mempunyai fasilitas khusus. Jadi, Tony ini pengendalinya dan dia tenang-tenang saja di Lapas. Ini masih kita dalami dan kita kembangkan. Kita nantinya akan periksa sipir juga," jelas Buwas.

Terkait hal tersebut, kini BNN masih mengembangkan kasus ini. Koordinasi dengan pihak kepolisian di Malaysia juga terus dilakukan. Sementara, kelima tersangka itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor BNNP Sumut. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads