Kubu Romi: Kalau Djan Faridz dkk Mau Bikin Partai Baru, Silakan

Kubu Romi: Kalau Djan Faridz dkk Mau Bikin Partai Baru, Silakan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 19:03 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Kubu Djan Faridz yang memprotes pelaksanaan Muktamar VIII dan menyebutnya abal-abal. Kubu Romahurmuziy yang memenangkan muktamar menegaskan Muktamar VIII itu sah.

"Kalau sudah Presiden yang membuka muktamar, dan Wakil Presiden yang menutup muktamar itu tuntas. Ini fakta yang sudah kita saksikan bersama," kata politikus PPP Hasrul Azwar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).

Hasrul menyebut dengan dihadirinya muktamar oleh pimpinan negara, maka tandanya muktamar itu sahih. Dia mempersilakan rencana kubu Djan yang akan menggugat hasil muktamar yang memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum secara aklamasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan, di negara kita orang bisa berbuat apa saja. Ya monggo," katanya.

Soal kantor DPP yang masih dikuasai kubu Djan, Hasrul menyebutnya hanya masalah teknis. Cepat atau lambat, kata Hasrul kantor itu akan berpindah tangan.

"Itu teknis. Kita ngomong legal, jelas. Itu kantor kita, selama ini kita berkantor di luar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau tetap bertahan kan ada hukum," ujarnya.

Hasrul juga tak khawatir dengan ancaman kubu Djan yang akan menggugat Muktamar VIII. Hasrul yakin kubunya menang.

"Mau menggugat silakan, mau bikin partai baru silakan. Tadi saya baca di media Epyardi dia bilang mau ke NasDem juga nggak papa," terangnya.

(ams/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads