Gerbang Tol Bau Sampah, Jasa Marga Minta Maaf

Jakarta - Pengguna jasa jalan tol mengeluhkan aroma busuk yang menyengat ketika melintas di Gerbang Tol Cibubur 1, Jakarta Timur. Keluhan pengguna jalan itu pun ditanggapi oleh PT Jasa Marga.

Menurut kepala Humas Jasa Marga, Dwimawan Heru, pihaknya mengakui jika tercium bau busuk di Gerbang Tol Cibubur 1. Bau busuk ini diakibatkan oleh truk sampah yang meneteskan air kotor saat melintas gerbang Tol tersebut.

"Bau itu tidak pas gerbang saja, jadi truk sampah berhenti bukan saat di gerbang tolnya, mereka (truk) kerap berhenti di bahu jalan usai transaksi pembayaran tol, entah nunggu temannya atau apa," ujar Heru, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (11/4/2016).

Heru menuturkan, Gerbang Tol Cibubur 1 terdapat sisa ruang jalan atau bahu jalan yang berada di sebelah kanan. Sisa ruang itu dimanfaatkan oleh para supir truk sampah untuk berhenti sehingga air atau 'lindih' dari sampah tersebut menetes yang menimbulkan aroma tak sedap.

"Kami akui Gerbang Tol Cibubur 1 memiliki kantong jalan sehingga banyak truk sampah juga berhenti di sana. Untuk masalah kebersihan, setiap hari kami semprot dengan blower pembersih, mungkin pengguna jalan yang mencium aroma busuk tersebut saat truk baru saja melintas jadi bau," Jelas Heru.

Terkait hal ini, Heru mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pengguna jasa jalan Tol.

"Kami selaku perwakilan dari Jasa Marga meminta maaf kepada seluruh pengguna jalan tol atas ketidak nyamanannya," tutup Heru.



(gah/jor)