Belum Mau Pindah ke Rusun, Warga Kampung Akuarium: Atapnya Masih Bocor

Belum Mau Pindah ke Rusun, Warga Kampung Akuarium: Atapnya Masih Bocor

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 12:07 WIB
Kampung Akuarium (Foto: Jabbar/detikcom)
Jakarta - Setelah merelokasi Kampung Luar Batang, Pemprov DKI Jakarta juga akan menertibkan Kampung Akuarium yang bersebelahan dengan Kampung Luar Batang. Warga di Kampung Akuarium pun sudah berbenah diri sebelum rumah-rumah mereka dirobohkan oleh alat berat.

Pantauan di lokasi, sejumlah warga terlihat sedang membongkar bangunan rumahnya di Kampung Akuarium, seperti kusen, jendela, pintu, asbes, papan. Mereka membongkar menggunakan palu, linggis dan gergaji.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muchlisin, warga Kampung Akuarium RT 12/RW 4 mengatakan, dirinya lebih memilih tinggal di Kampung Akuarium ketimbang harus pindah ke Rusun Marunda. Menurut Muchlisin, bangunan di Marunda jauh dari pusat keramaian. Selain itu, kondisi unitnya di Rusun Marunda juga masih jauh dari kata layak.

"Masih banyak yang harus diperbaiki, lantainya saja belum keramik, tembok belum diplester," ucap Muchlisin saat ditemui di lokasi, Senin (11/4/2016).



Selain bangunan belum layak, Muchlisin mengaku dirinya sudah menetap 20 tahun di Kampung Akuarium. Dia sudah bangun 2 rumah di Kampung Akuarium.

"Dulu pas 2011 kebakaran, jadi kita bangun lagi. Makanya kita maunya diganti rugi juga bangunan kita," ucapnya.

Senada dengan Muchlisin, Efendi warga Kampung Akuarium juga belum mau pindah ke Rusun Marunda karena bangunannya masih buruk. Bahkan unit Efendi di Rusun Marunda masih bocor.

"Saya dapat Rusun di Blok A lantai 5, pas ke sana enggak ada keramik, pintu belum ada, atap juga bocor, gimana saya mau tinggal? Biaya angkut ke sana habis Rp 2 juta," ucap Efendi.

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads