Warga Luar Batang Minta Penertiban Ditunda Usai Lebaran, Camat Menolak

Warga Luar Batang Minta Penertiban Ditunda Usai Lebaran, Camat Menolak

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 08:27 WIB
Dialog antara warga dan Kapolsek serta Camat Penjaringan (Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom)
Jakarta - Sekelompok warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara masih menolak penertiban dari Pemprov DKI. Mereka meminta penertiban ditunda hingga usai Hari Raya Idul Fitri.

"Kami sudah minta surat agar dilakukan penundaan penertiban yaitu setelah lebaran," kata salah seorang warga, Ibu Iti di Pasar Ikan, Luar Batang, Senin (11/4/2016).

Hal itu disampaikan Iti ke Camat Penjaringan Abdul Khalit dan Kapolsek Penjaringan AKBP Rudi Setiawan. Mereka berdialog setelah sempat ada aksi dorong-dorongan dengan Satpol PP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Iti menyebut belum ada sosialisasi secara keseluruhan soal relokasi dan ganti rugi. Warga pun tidak puas dengan Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek yang sudah disiapkan Pemprov DKI.

"Pemprov memang sudah menyiapkan rusun, tapi rusun yang ada menurut kami tidak layak," ujar Iti.



Camat Penjaringan Abdul Khalit lalu menanggapi keluh kesah warga. Abdul menegaskan penertiban tidak bisa ditunda karena sudah direncanakan sejak lama.

"Pelaksanaan tidak bisa kita tunda. Sudah kita kasih Surat Pemberitahuan bahwa hari ini kita lakukan penertiban. Ini sudah direncanakan sejak 2012 tapi baru dilaksanakan sekarang," ucap Abdul.

Dialog antara warga dan aparat di salah satu sisi Pasar Ikan itu masih berlangsung. Di saat yang bersamaan, alat berat sudah mulai menghancurkan beberapa kios.

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads