Apresiasi IMWA, Kemenaker Dorong Pengusaha Malaysia Rekrut TKI Legal

Apresiasi IMWA, Kemenaker Dorong Pengusaha Malaysia Rekrut TKI Legal

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Senin, 11 Apr 2016 00:17 WIB
Penghargaan dari KJRI Kuching untuk pekerja (Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Serawak - Kementerian Tenaga Kerja memberikan apresiasi tinggi atas Indonesia Migrant Workers Award 2015 yang diberikan kepada TKI. Ke depan, para pengusaha juga diharapkan dapat lebih tertib dalam merekrut pekerja dengan cara legal.

"Kami ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Malaysia untuk terus melakukan kerja sama bilateral di antara kedua negara tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia ke Malaysia. Tidak lupa kami juga memberikan apresiasi kepada pihak pengusaha di Malaysia yang masih memberi kepercayaan kepada tenaga kerja dari Indonesia untuk mengisi lapangan kerja di Malaysia," ujar Dirjen Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Herry Sudarmanto dalam sambutannya di Serawak, Malaysia, Minggu (10/4/2015).

Baca Juga: Dorong TKI Lewat Jalur Legal, KJRI Kuching Beri Penghargaan ke Pekerja

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anugerah Indonesia Migrant Workers Award (IMWA) 2015 diberikan untuk tenaga kerja Indonesia terbaik. Para pekerja itu dinilai melalui beberapa aspek.

"Dari segi kedisiplinan, kualitas kerja, kualitas diri dan rasa kebersamaan. Sehingga dapat menjadi contoh untuk para pekerja lainnya. Penghargaan ini tidak hanya sekedar penghargaan tetapi juga simbol keberhasilan para TKI di Malaysia melalui jalur yang sesuai dengan hukum berlaku," paparnya.

Penghargaan dari KJRI Kuching untuk pekerja (Foto: Edward Febriyatri/detikcom)


Herry menuturkan bahwa dorongan ini tak hanya disampaikan pada pekerja Indonesia. Para pengusaha Malaysia juga diharapkan merekrut sesuai jalur hukum sehingga menciptakan kompetensi baik antara pekerja.

"Dengan demikian, tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia adalah tenaga kerja Indonesia yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna, mendapatkan kesejahteraan lebih baik dan dapat mengangkat nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan Indonesia," pungkasnya. (edo/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads