"Jadi hari ini saya menggelar rakerda DPD PAN Kabupaten Kebumen. Ya intinya tema besarnya jangan tinggalkan ilmu padi," kata Taufik dalam siaran pers, Sabtu (9/4/2016). Rakerda digelar di Hotel Candi Sari, Kebumen, Jawa Tengah.
Ribuan kader PAN hadir dalam rakerda ini. Detailnya, 7 Anggota DPRD Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kebumen, kepala daerah terpilih Kebumen yang diusung PAN, pengurus DPRt PAN tingkat desa se-Kabupaten Kebumen, pengurus DPC PAN Kecamatan Kebumen, pengurus DPD PAN Kabupaten Kebumen dan Ketua DPW PAN Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketidakkompakan diharapkan tidak terjadi. Seluruh pimpinan partai DPD Kabupaten Kebumen, jangan melupakan partai. Jangan melupakan ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk. Harus mendengarkan aspirasi masyarakat, jangan memanfaatkan masyarakat hanya untuk pemilu saja," ujar Taufik yang juga Wakil Ketua DPR ini.
Taufik meminta kader PAN sering turun ke masyarakat jemput bola menjaring aspirasi. Dia mengingatkan pengurus PAN Kebumen harus bersyukur karena kini PAN punya 7 kursi di DPRD Kebumen, setelah pada periode sebelumnya hanya punya 2 kursi.
Sebagai partai yang lahir di era reformasi, kader PAN, kata Taufik, harus aktif menjaring aspirasi rakyat. Kader PAN yang terpilih menjadi anggota parlemen, ataupun pejabat eksekutif harus tetap turun ke bawah.
"Siapapun kader PAN yang terpilih jadi pejabat-pejabat di eksekutif, petinggi partai, ataupun menjadi DPRD, jangan lupakan ilmu padi. Harus tetap low profile, tapi tetap cepat merespons aspirasi masyarakat," pungkas Taufik. (van/tor)