Bangku 'Jemuran Handuk' di Stasiun dan Ketepatan Waktu Commuter Line

Bangku 'Jemuran Handuk' di Stasiun dan Ketepatan Waktu Commuter Line

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 09 Apr 2016 12:28 WIB
Foto: dok.KRL Mania
Jakarta - Bangku mirip jemuran handuk di stasiun menuai kritik. Pihak kereta api dinilai tidak memberikan kenyamanan pada penumpang.

Kritik datang salah satunya dari KRL Mania, sebuah perkumpulan pengguna dan pecinta kereta. Logika berpikir bahwa di luar negeri juga tidak ada kursi untuk menunggu dianggap tak bisa disandingkan dengan di Indonesia.

"Kalau di luar negeri, urusan ketepatan waktu sudah bukan persoalan," jelas Koordinator KRL Mania, Nurcahyo, Sabtu (9/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menunggu di Manggarai saja, lanjut Nurcahyo, terkadang bisa sampai sekitar 30 menit. Belum lagi bila di jam sibuk, ibu-ibu yang membawa anak atau orang tua mungkin akan memilih kereta selanjutnya yang lebih kosong. Dan tentu menunggu di stasiun.

"Kalau mau meniru di negara lain soal bangku, ketetapan waktu juga diperbaiki," sambungnya.

Searing pengguna kereta, Resty menyampaikan ide soal kursi prioritas di peron. Jadi, ada kursi tertentu yang nyaman dan hanya untuk mereka yang masuk di posisi orang prioritas, ibu hamil, orang tua, ibu membawa anak, orang sakit, atau juga kalangan disabel yang berkebutuhan khusus.

"Kursk ala jemuran handuk sulit disenderin anak-anak dan orang-orang pendek. Mereka yang minimal punya tinggi 165 cm baru bisa nyender," tutup Resty.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan pihak Kereta Commuter Line soal kursi model baru ini. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads