Istri SDA dan Kubu Djan Faridz Hadir di Muktamar VIII PPP

Istri SDA dan Kubu Djan Faridz Hadir di Muktamar VIII PPP

Hardani Triyoga - detikNews
Jumat, 08 Apr 2016 16:29 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - DPP PPP hasil Muktamar VII Bandung menggelar Muktamar ke VIII di Pondok Gede, Jakarta Timur. Muktamar yang juga menjadi forum islah dua kepengurusan ini dihadiri kubu PPP Djan Faridz.

Dalam sambutannya, Sekjen PPP Muktamar Bandung Romahurmuziy atau Romi menyebut ada tiga Wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz.

"Yang kami hormati hadir para wakil Ketua Umum DPP Muktamar Jakarta Ibu Indah Suryadharma Ali, Epyardi Asda, Ibu Haji Fernita Darwis. Mohon izin, kami tidak bisa sebut satu persatu, karena kami tidak tahu susunan lengkap kepengurusannya," ujar Romi arena Muktamar VIII PPP di Ruang Serbaguna, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romi menambahkan konflik internal partai harus diselesaikan. Perbedaan pandangan yang terjadi harus diakhiri demi kepentingan partai ke depan, seperti Pilkada Serentak sampai Pemilu 2019.

"Semuanya harus bersatu dan kembali di kilometer 0. Menyatukan kepengurusan di Muktamar ini yang diselenggarakan kepengurusan Muktamar Bandung ke VII," tuturnya.

Dia mengatakan sengaja dipilih Asrama Haji Pondok Gede untuk mengingat kebesaran PPP sebagai partai Islam. Menurutnya, PPP sudah ada sejak 43 tahun silam. Partai yang sudah bertahan selama 9 kali pemilu harus diselamatkan dari perpecahan konflik.

Romi pun kembali menceritakan proses islah yang sudah dilakukan pasca Menkumham mencabut surat keputusan Muktamar Surabaya serta tak memberikan pengesahan terhadap Muktamar Jakarta.

"Melalui jalan panjang, setelah dicabut lewat surat Menkumham, maka dalam konflik PPP ini tak ada yang menang dan kalah. Kita sudah lalui berbagai 106 kali event, mulai bibit proses awal, mediasi, sampai lain yang belum terhitung," ujarnya.

Muktamar PPP ke VIII digelar selama 4 hari mulai Sabtu (8/4) sampai Senin (11/4). Pelaksanaan Muktamar ini sebagai penyatuan dua kepengurusan sampai pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Untuk hari pertama, agendanya dengan pembahasan tata tertib kemudian dilanjutkan laporan pertanggungjawaban DPP.

"Sesuai keputusan Mahkamah Partai bahwa Muktamar kita lakukan pemilihan terlebih dulu sebelum perubahan AD/ART," kata Sekjen DPP PPP Muktamar Bandung Romahurmuzy atau Romi di Gedung Serbaguna 2, Asrama Haji, Pondokgede, Jakarta, Jumat (8/4/2016). (hty/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads