Curahan Hati AKBP Untung, Pahlawan Saat Bom Thamrin Tapi Tak Naik Pangkat

Jakarta - Nama AKBP Untung Sangaji menjadi popular setelah teror Thamrin, 14 Januari lalu. Betapa tidak, perwira yang berdinas di Polair Polda Metro Jaya ini bertaruh nyawa dengan pelaku pengeboman yang juga menyerang polisi dan warga dengan rentetan senjata api.

Atas jasanya itu pun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberinya penghargaan pin emas. Namun tidak ada kenaikan pangkat untuk pria bernama lengkap Ahmad Untung Suryanaga Sangaji itu..

"Bohong kalau saya tidak kecewa, tetapi terus mau apa lagi?" ujar Untung saat berbincang, Jumat (8/4/2016).

Bagi Untung, hal itu tidak menjadi masalah. Selama ia masih bisa mengabdikan diri kepada masyarakat, ia tidak terus tenggelam dengan rasa kekecewaannya itu.

"Saya naik pangkat atau tidak, tidak pengaruh. Yang penting saya berbuat yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya.

Begitu juga dengan kariernya di kepolisian, Untung tidak lantas sakit hari karena tidak mendapatkan jabatan strategis.

"Karier Abang yang abang rasakan bagaimana agar orang bahagia dengan yang Abang lakukan. Itu saja," tambahnya.

Ia pun tidak lantas berpikiran negatif terhadap pimpinannya yang tidak memberinya kenaikan pangkat.

"Ya mungkin pimpinan banyak urusan, kan bukan saya saja yang diurusin. Beliau kan manusia juga, mungkin beliau juga mikirin juga. Ya mungkin bulan Juni nanti," lanjutnya.

Ketimbang memikirkan hal-hal yang negatif, Untung justru berpikiran positif.

"Kalau Abang bukan seperti itu. Mungkin saat ini bukan rezeki Abang saja. Abang cocoknya buat hantam penjahat saja, mungkin ada ruang untuk Abang," imbuhnya.

(mei/dra)