Di Makassar, pengangkutan sampah tak hanya dilakukan oleh truk, tapi mobil boks. Nama mobil boks itu Tangkasaki, kependekan dari Truk Angkutan Sampah Kita. Dalam bahasa Makassar, Tangkasaki berarti Bersihkan.
Saat ini, ada 157 truk Tangkasaki dioperasikan. Jelas bukan untuk sampah curah, tapi untuk sampah yang telah dipilah ke TPS 3R. Sementara ini dipakai mem-back up 200-an dump truck yang sudah ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mantan Dosen Arsitektur Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menjelaskan, selain untuk sampak, truk Tangkasaki juga dapat berfungsi sebagai alat pengangkut logistik jika terjadi bencana alam.
"Penanganan sampah di Makassar progresnya sangat baik setelah armada truk Tangkasaki siap. Sekarang sedang jalan program kantongisasi, yakni pemberian kantong di masyarakat untuk memilah sampah yang dapat didaur ulang dan dibawa ke bank sampah," jelas Danny.
Penanganan masalah sampah di Makassar dengan konsep tabungan sampah di 250 bank sampah yang tersebar di 14 kecamatan menjadi role model bagi kota-kota lainnya di Indonesia. Termasuk dengan program sampah ditukar beras yang diprioritaskan bagi masyarakat kelas bawah.
Menjelang Pilgub DKI tahun 2017, banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.
Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moch Anton. Siapakah di antara mereka akan jadi cagub DKI terbaik? (mna/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini