PPP Gelar Muktamar VIII di Asrama Haji Jakarta, Jokowi Dijadwalkan Hadir

Jakarta - Kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung menggelar Muktamar ke-VIII. Muktamar ini digelar selama 4 hari, mulai Jumat (8/4) hari ini, hingga Senin (11/4).

Pelaksanaan Muktamar ini sebagai media penyatuan dua kepengurusan yang terbelah. Dalam muktamar ini juga, akan dipilih ketum baru PPP. Untuk hari pertama, agendanya adalah pembahasan tata tertib kemudian dilanjutkan laporan pertanggungjawaban DPP.

"Sesuai keputusan Mahkamah Partai, bahwa Muktamar kita lakukan pemilihan terlebih dulu sebelum perubahan AD/ART," kata Sekjen DPP PPP Muktamar Bandung Romahurmuzy atau Romi di Gedung Serbaguna 2, Asrama Haji, Pondokgede, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Romi mengatakan Muktamar ini akan dibuka Presiden Joko Widodo. Rencananya, Presiden juga akan memberikan arahan dalam acara pembukaan.

"Insya Allah Presiden akan hadir membuka acara ini. Seluruh senior juga sudah di lokasi. Kiai Maimoen Zubair juga akan hadir," tuturnya.

Dari pantauan, arena muktamar sudah diramaikan ratusan kader PPP dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sekitar pukul 14.00 WIB.  Menurut Romi, kepengurusan dari 34 provinsi sudah hadir.

"34 Provinsi semua sudah hadir. Dan sekarang tumpah ruah di Asrama Haji tanpa meninggalkan satu provinsi pun," ujarnya.

Romi juga menyebut bila pihak perwakilan kepengurusan Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz sudah diundang. Undangan terhadap mereka sudah diberikan jauh sebelum pelaksanaan Muktamar.

"Kami sudah mengundang. Tentu yang tahu sampai detik terakhir tentu yang diundang. Tapi, setiap orang punya pandangan masing-masing," tuturnya. (hty/tor)