Jokowi mengatakan, di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), banyak anggaran dialokasikan ke belanja barang yang bukan prirotas. Akibatnya terjadi pemborosan yang berdampak pada lambatnya pembangunan.
Jokowi mencontohkan belanja perabotan (mebel) untuk kantor pemerintahan di daerah. Saat ini masih banyak ditemukan produk yang berasal dari luar negeri dengan harga yang sangat mahal. Padahal, produk lokal tidak kalah bagus dengan produk luar dan harganya jauh lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan, dirinya bisa dilibatkan bila ada yang ingin membeli perabotan. Namun ditegaskan Jokowi, yang membeli harus untuk keperluan pribadi, bukan menggunakan uang APBD/APBN.
"Kalau untuk mebel tanya ke saya belinya di mana. Saya tunjukkan yang lebih baik dari Italia, dari buatan Prancis, dari negara manapun, asal duitnya ada saja. Tapi jangan pakai APBN, APBD, kalau mau untuk pribadi maksud saya," kata Jokowi.
"Kalau mau yang dari APBD, mebelnya sudah lah, yang standar. Kita duduki juga saman empuknya. Kita sudah tidak butuh yang wah-wah sekarang ini," kata Jokowi.
(rjo/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini