.webp)
"Kami menfollow up kunjungan Pak Tantowi beberapa waktu yang lalu. Lalu koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang, lalu kami mengantar Pak Urip menemui dokter bedah plastik di RSUD Kabupaten Tangerang," kata Rito, koordinator Baraya, saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2016). Baraya adalah komunitas pendukung Tantowi Yahya di Pilgub Banten 2017.
Pak Urip sebenarnya adalah warga Kota Tangerang, namun dia dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang karena RSUD Kota Tangerang merasa tak kompeten dan sempat merujuk Pak Urip ke RSCM. Namun, karena jauhnya jarak dengan RSCM dan rumahnya, lalu dicarikan alternatif rumah sakit lain yang kompeten mengoperasi Pak Urip. Rupanya RSUD Kabupaten Tangerang punya peralatan dan dokter yang bisa mengoperasi Pak Urip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 dok. Baraya |
Dinas Sosial Kota Tangerang lalu mengurus administrasi pengobatan Pak Urip. Selasa (29/3) lalu, Pak Urip dibawa menemui dokter ahli kulit dan bedah plastik RSUD Kabupaten Tangerang, dr Silvi.
"Pak Urip didiagnosis menderita kelainan saraf yang tidak bisa disembuhkan, karena sifatnya genetik," tutur Rito.
Benjolan di tubuh Pak Urip tak mungkin bisa diangkat seluruhnya. Namun pihak rumah sakit menyatakan bisa mengangkat sejumlah benjolan yang sudah terlalu besar dan dirasa mengganggu aktivitas Pak Urip.
 dok. Baraya |
Pak Urip kemudian diobservasi. Lalu, Selasa (5/4) kemarin, Pak Urip masuk rumah sakit untuk persiapan operasi. Kamis (7/4) kemarin, Pak Urip akhirnya dioperasi.
"Alhamdulillah operasinya berjalan lancar. Benjolan yang bisa diangkat lebih banyak dari perkiraan awal. Dan sampai hari ini kondisi Pak Urip masih stabil," ujar Rito.
 dok. Baraya |
Dia menuturkan benjolan yang diangkat di antaranya yang berada di belakang telinga kanan dan di dekat mata. Pak Urip kini masih dirawat dan tinggal menunggu waktu pulang.
Bagaimana dengan biayanya?
"Dinsos Kota Tangerang membayarkan Kartu Indonesia Sehat Pak Urip, jadi biayanya gratis," jawab Rito.
(tor/van)
