Kang Yoto Bupati Bojonegoro Hobi Blusukan dengan Motor Trail

Mencari Cagub DKI Terbaik

Kang Yoto Bupati Bojonegoro Hobi Blusukan dengan Motor Trail

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jumat, 08 Apr 2016 10:16 WIB
Foto: Pemkab Bojonegoro
Jakarta - Bupati Bojonegoro Suyoto punya cara unik untuk blusukan menemui warganya. Kang Yoto, demikian disapa, kerap blusukan mengendarai motor trail. Simak kisah pemimpin berusia 51 tahun ini.

"Saat kampanye tahun 2007 saya sudah mendatangi seluruh desa di Bojonegoro 430 desa. Namun belum semua dusunnya saya kunjungi, ada 1.200-an dusun.Β Saat periode kedua saya sadar masih dusun yang terpencil yang belum saya kunjungi, saya hanya terima SMS warganya tapi belum saya kunjungi. Ada satu desa yang dusunnya 11, Β kalau jalan kaki dari ibu kota desa ke dusun perlu 3 jam. Bahkan ada yang melewati 11 sungai. Saya putuskan untuk melihat semua dusun terpencil, ada yang di tengah hutan jati, di atas gunung," kata Kang Yoto mengawali ceritanya, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (8/4/2016).

Kendaraan roda empat hanya bisa sampai di pusat pemerintahan desa. Karena itulah Kang Yoto memilih naik motor trail untuk menjangkau lokasi pelosok.

"Awalnya saat hujan saya jatuh bangun, begitu juga staf saya. Tapi sejujurnya asyik juga menantang adrenalin. Ada banyak hal yang kita dapatkan dari ngetrail ini," kata Kang Yoto.

"Pengetahuan saya soal sejarah Bojonegoro lebih lengkap. Ternyata masa lalu Bojonegoro penuh konflik, konflik Majapahit Demak, Demak Pajang, Pajang Mataram, Mataram Kartosuro dan Ngayogyokarto, dan konflik adu domba penjajah Belanda. Warga yang tinggal terpencil ini sebenarnya mereka yang lari dari konflik. Kultur Bojonegoro dan realitas plural kini punya hubungan dengan masa lalu ini. Kita menjadi lebih arif dan mudah mengelola transformasi budaya," papa mantan rektor Universitas Muhammadiyah Gresik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan blusukan menggunakan motor trail itu Kang Yoto bisa bertemu masyarakat di daerah terpencil. Pelan-pelan bisa dicari solusi untuk membangun infrastruktur di daerah tersebut.

"Saat bertemu warga dan mendengar masalahnya, kami bersama staf bisa langsung membuat keputusan program yang membantu mereka. Jadi program pembangunan lebih tepat, kami hadir dan nyambung dengan warga," katanya.

"Sekarang saya malah sering dapat undangan dari daerah lain untuk adventure trail..medan berat malah bikin bahagia saat bertemu warga," pungkasnya sembari tertawa.

Menjelang Pilgub DKI tahun 2017, banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.

Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo,Β  Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moh Anton. Siapakah di antara mereka akan jadi cagub DKI terbaik? (van/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads