Pukul 13.00 WIB, Jumat (8/4/2016) saat acara dimulai, Jalan Pemuda dari Mal Paragon menuju Tugu Muda akan ditutup, namun arah sebaliknya tidak. Kemudian penutupan juga dilakukan di Jalan Pandanaran dari Tugu Muda menuju Taman Pandanaran atau Taman Warag Ngendhog, penutupan jalan dilakukan satu arah.
Jalan yang ditutup selanjutnya adalah Jalan Pandanaran II hingga finish di Stadion Tri Lomba Juang. Jalan Pandanaran II juga digunakan untuk parkir peserta karnaval. Sepanjang rute yang dilewati karnaval akan dibuka layanan bhakti sosial pengobatan gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Layanan pengobatan gratis iniΒ mampu melayani sampai 1600 orang," kata Samuel dalam siaran persnya.
Samuel menjelaskan, Karnaval Paskah 2016 dengan tema Wartakan Kasih Allah Melalui Kebangkitan Kristus itu akan diikuti 8.000 peserta dengan berbagai atraksi dan keindahan serta 30 mobil hias dan tiga kelompok drum band.
"Dalam Karnaval Paskah Ekuminis 2016 ini melibatkan Paroki-Paroki Gereja Katolik dan Gereja-gereja Kristen se-kota Semarang serta sekolah-sekolah Katolik, Kristen, Swasta Nasional maupun siswa-siswi Kristiani di sekolah Negeri," tandasnya.
Peserta karnaval juga akan memperebutkan piala bergilir dari Wali Kota Semarang untuk ketegori peserta jalan kaki terbaik dan Piala Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah untuk kategori mobil hias terbaik. Β
"Selain Karnaval dan Pentas Seni Budaya di Perayaan Paskah Ekumenis ini juga dimeriahkan oleh Jacqlien Celosse, di lapangan Tri Lomba Juang," terang Samuel.
Tujuan acara yang sudah terselenggara untuk ketiga kalinya ini, lanjut Samuel, untuk memperingati paskah sebagai berita sukacita yang harus disyukuri, diwartakan dan diteladani umat.
"Juga untuk menjalin persatuan dan kesatuan umat dan warga Kota Semarang dalam kasih Tuhan, serta menampilkan potensi dari berbagai gereja, sekolah, dan lembaga Kristiani di Kota Semarang melalui tampilan kreatif, beragam dan semarak," tandas Samuel. (alg/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini