Dibui 12 Tahun, Maskur Si Predator 15 Anak Menolak Didampingi Pengacara

Dibui 12 Tahun, Maskur Si Predator 15 Anak Menolak Didampingi Pengacara

Jabbar - detikNews
Jumat, 08 Apr 2016 08:27 WIB
Dibui 12 Tahun, Maskur Si Predator 15 Anak Menolak Didampingi Pengacara
Ilustrasi (edi/detikcom)
Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Maskur. Hingga sidang vonis dibacakan, Kamis (7/4) kemarin, ternyata Maskur tidak mau didampingi pengacara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdul Kadir Sangadji mengatakan bahwa negara sebenarnya sudah menawarkan bantuan pengacara. Namun, Maskur menolak hal tersebut dari awal persidangannya.

"Dia punya hak menolak dan menerima atas tawaran pengacara. Dari awal, waktu itu dia menolak untuk didampingi pengacara. Yang penting negara juga sudah menyediakan," kata Sangadji, Jumat (8/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sangadji mengakui bahwa dirinya tidak tahu alasan Maskur menolak bantuan pengacara. Namun ia mengaku puas terhadap putusan majelis hakim yang menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Maskur.

"Tuntutan kan sifatnya maksimal. Kalau putusan kan sesuai hukum. Itu sudah lebih dari dua pertiga tuntutan," ujar Sangaji.

Maskur ditangkap polisi pada 20 Oktober 2015. Dia dilaporkan melakukan pencabulan terhadap 15 bocah laki-laki. Pada saat itu, Maskur berperawakan tinggi, tubuh bugar dan berambut plontos. Namun saat menghadiri sidang vonis ini, Maskur terlihat lebih kurus. Rambut di kepalanya pun terlihat memanjang.

Maskur merasa hukuman yang diterimanya tersebut terlalu berat. Meski ia mengaku melakukan pencabulan, namun dirinya membantah fakta peradilan yang menyatakan dirinya melakukan tindak sodomi.

"Berat, berat. Saya memang melakukan (pencabulan). Tapi tidak separah itu," ucap Maskur yang saat sidang menggunakan peci hitam.

Pemerintah sempat mewacanakan hukuman kebiri kepada Maskur. Namun karena masih dalam tahap pengkajian, hukuman tersebut tidak jadi dijatuhkan kepadanya. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads