Permukiman Liar di Luar Batang Segera Ditertibkan, 8 Alat Berat Disiagakan

Permukiman Liar di Luar Batang Segera Ditertibkan, 8 Alat Berat Disiagakan

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 08 Apr 2016 00:17 WIB
Permukiman Liar di Luar Batang Segera Ditertibkan, 8 Alat Berat Disiagakan
Foto: Bams Kribo/pasangmata.com
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) segera menertibkan permukiman liar di kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, pada tanggal 11 April 2016. Sejumlah alat berat yang akan digunakan untuk menertibkan pemukiman liar itu telah disiagakan.

Kontributor pasangmata.com bernama Bams Kribo mengirimkan foto beberapa alat berat yang telah disiapkan untuk menertibkan pemukiman liar di kawasan Luar Batang. Selain alat berat, tampak beberapa warga yang mulai mengosongkan bangunan miliknya sendiri.

"Ada 8 kendaraan berat yang sudah disiagakan dari Pemprov DKI, ada yang sudah dari minggu lalu dan tadi datang beberapa lagi. Warga juga sudah mulai membereskan bangunan miliknya sendiri," kata Bams saat dihubungi detikcom, Kamis (7/4/2016) pukul 23.40 WIB.
alat berat disiagakan di sekitar kawasan Luar Batang

Bams menuturkan suasana di kawasan Luar Batang sudah seperti di Kalijodo saat akan dilakukan penertiban. Beberapa posko gabungan juga sudah berdiri di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suasananya mirip kayak di Kalijodo, sudah ada alat berat, posko gabungan polisi, tentara sama satpol PP," sambung Bams.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Pol PP Jopan Royter mengatakan belum mendapatkan perintah untuk menyiagakan petugasnya untuk menertibkan permukiman liar di kawasan Luar Batang. Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi belum merespons ketika dihubungi via telepon seluler.

"Belum ada perintah, nanti saya cek informasinya," kata Jopan saat dikonfirmasi.

Sebagaimana diketahui, Ahok akan segera menertibkan permukiman liar di kawasan dekat Pelabuhan Sunda Kelapa-Pasar Ikan-Museum Bahari, Jakarta Utara itu. Pembongkaran itu dilakukan untuk mempercantik kawasan Pasar Heksagonal peninggalan Belanda untuk dihidupkan kembali menjadi tempat berjualan pedagang secara tertib.

"Bukan Luar Batang sebetulnya (yang bakal kena penertiban). Lebih cocok kalimatnya itu adalah Pasar Ikan dan Museum (dekat Museum Bahari -red)," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Bila sudah tertata rapi, orang-orang yang mendarat dari Pelabuhan Sunda Kelapa bisa bersandar dengan nyaman, karena bantaran Pelabuhan akan dipasangi dinding turap (sheetpile). Pengunjung dari Pelabuhan bakal disambut dengan plaza (alun-alun) yang lebar. Masjid Luar Batang akan langsung nampak dari plaza ini.

(adf/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads