Pengusaha yang Digerebek Bersama Dandim Makassar Bantah Pakai Narkoba

Makassar -
Nasri (37), pengusaha asal Gowa, yang bersama Komandan Kodim 1408/BS Kolonel Jefri Oktavianus ikut digerebek anggota Denpom VII/Wirabuana di ruang karaoke Hotel D'Maleo, Rabu (6/4/2016) dini hari. Dia membantah ikut menggunakan narkoba.

"Saat digerebek, saya bersama istri dan teman-teman lainnya, memang ikut nyanyi-nyanyi dengan Dandim, tapi saya tidak menggunakan narkoba," ujar Nasri dalam keterangan pers-nya di rumah makan Dinar, Jalan Lamadukelleng, Makassar, Kamis (7/4/2016).

Nasri menyebutkan saat penggerebekan yang dipimpin Kasdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, dia sempat ikut diperiksa dan dibawa ke markas Denpom VII di Jalan Monginsidi. Setelah diambil keterangannya, Nasri bersama istri dan kawan-kawannya kembali ke rumah masing-masing.

"Tidak mungkin saya mabuk narkoba, karena saya sendiri yang nyetir dari hotel ke Pomdam dan pulang ke rumah, siangnya baru saya ke BNP untuk tes urine. Jangankan pakai narkoba, merokok saja tidak," tambah Nasri.

Pengusaha pemilik lapangan futsal di Gowa ini mengaku baru 3 bulan mengenal Kolonel Jefri. Nasri juga mengaku selama kenal dengan Jefri mereka jarang ketemuan.

Nasri yang bersama istrinya, Suci Damayanti (30), serta tiga temannya yang lain yakni Fitri (27), Azwar (34) dan Bimang (38), menjalani tes urine di kantor BNP Sulawesi Selatan (Sulsel), sore tadi.

Kepala BNP Sulsel Brigjen Agus Budiman dalam keterangannya menyebutkan hasil tes urine tersebut hanya Azwar yang dinyatakan positif telah menggunakan narkoba. Untuk penyelidikan lebih lanjut, Azwar masih ditahan oleh BNP Sulsel.

(mna/dhn)