Eks Rektor Unair Jadi Tersangka di KPK, Muhammadiyah Beri Bantuan Hukum

Eks Rektor Unair Jadi Tersangka di KPK, Muhammadiyah Beri Bantuan Hukum

Suparno - detikNews
Kamis, 07 Apr 2016 21:02 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (berkemaja garis biru-hitam) bersama Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (memukul gendang) - Foto: Suparno/kontributor detikcom
Sidoarjo -
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menghargai penetapan tersangka mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Fasichul Lisan oleh KPK. Fasichul tersangkut kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan RS Pendidikan Unair dan pengadaan sarana prasarana pendidikan.

"Kami sangat menghargai keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi yang saat ini menetapkan Prof Fasichul Lisan, mantan rektor Unair (sebagai tersangka). Namun kami berharap bahwa KPK harus makin akuntabel," kata Haedar Nashir di Hotel Sun City, Sidoarjo, Kamis (7/4/2016).

Hal itu disampaikan Haedar setelah pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah. Haedar pun berharap KPK bisa transparan dalam mengusut kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serta harus meningkatkan sistem kerjanya seakurat mungkin agar bisa memilah-milah kasus dan bisa tetap prinsip kebenaran, keadilan, dan transparansi itu menjadi bagian dari bentuk putusan," ujar Haedar.

Kemudian, dia juga mengatakan bahwa rencananya dari pihak Muhammadiyah akan memberikan bantuan hukum bagi Fasichul. Haedar yakin tidak Fasichul orang yang jujur tetapi tetap menunggu kasus tersebut berujung pada putusan pengadilan nanti.

"Kami yakin bahwa Prof Fasichul Lisan itu orangnya jujur, bersih, dan amanah. Kita tunggu hasil dari sidang pengadilan nanti, tentu kita juga harus menghargai putusan KPK," tukasnya.

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads