Begini Penampakan Percakapan Nyontek Massal UN SMA di Grup Line

Begini Penampakan Percakapan Nyontek Massal UN SMA di Grup Line

Sukma Indah Permana - detikNews
Kamis, 07 Apr 2016 18:08 WIB
Screen shoot contek massal (Foto: Sukma Indah/detikcom)
Yogyakarta - Seorang siswa salah satu SMA negeri di Yogyakarta melaporkan aksi nyontek massal lewat grup Line saat UN. Di dalam grup yang berisi 195 orang ini, terjadi tanya jawab soal UN yang sedang berlangsung saat itu.

Pelapor yang tidak mau identitasnya dipublikasikan ini mengadu ke Ombudsman Perwakilan DIY hari ini. Dia melaporkan percakapan grup Line yang diperolehnya pada Senin (4/4) lalu saat UN mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kepada Ombudsman DIY, pelapor melampirkan bukti berupa screenshot percakapan tersebut. Di screenshot itu, tampak ada salah seorang anggota grup yang mengunggah foto soal UN Bahasa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selesai mengunggah foto soal, siswa yang bersangkutan menanyakan jawaban kepada anggota grup," ujar Ketua Ombudman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY Budi Masturi.

Hal ini disampaikan Budi di kantornya, Jalan Wolter Monginsidi, Yogyakarta, Kamis (7/4/2016).

"Dari bukti screenshot yang kami terima jumlahnya ada tujuh (gambar soal). Empat untuk UN Berbasis Komputer dan tiga untuk UN Paper Based Test," imbuhnya

Pelapor telah mengakui foto soal di grup itu sama dengan soal yang dikerjakannya. Namun hanya berbeda nomor urut soalnya saja. Tak hanya itu, pelapor juga tidak tahu identitas semua anggota grup tersebut. Asisten Penyelesaian Laporan ORI Perwakilan DIY, Nugroho Andriyanto menduga anggota grup itu tak hanya berisi siswa dari Yogyakarta saja.

(sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads