Hal tersebut diungkapkan oleh Didi (33) salah satu sopir mikrolet M44 yang sebelum adanya uji coba tersebut pada siang hari sudah bisa mendapat uang Rp 400 ribu. Namun karena adanya uji coba, dirinya baru bisa mendapat Rp 200 ribu. Dia juga beranggapan keberadaan feeder Transjakarta sebagai salah satu upaya mematikan mikrolet jurusan Kampung Melayu - Kuningan tersebut.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau begini kan penumpang dipaksa naik busway, padahal kita juga angkutan resmi," tambahnya.
![]() |
Hari ini Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI menguji coba penutupan perlintasan sebidang di Stasiun Tebet. Uji coba ini akan berlangsung selama seminggu penuh mulai tanggal 7-14 April mendatang. Akibat dari uji coba tersebut kendaraan tidak diperkenankan melintasi depan stasiun melainkan harus melalui flyover.
Jalur yang diblokir itu adalah jalur yang biasa dilewati M44. Angkot itu kini tak bisa merapat ke Stasiun Tebet karena harus naik melalui jembatan layang.
Adapun tak jauh dari pintu depan stasiun Tebet berdiri halte bus feeder busway. Penumpang yang hendak menuju Kuningan tinggal menggunakan feeder dengan sedikit berjalan kaki, atau berjalan agak jauh ke depan agarย bisa naik M44.
(faj/faj)