Anis Matta dikenal sebagai Sekjen PKS abadi karena menjabat posisi strategis tersebut beberapa periode. Sampai kemudian dia ditunjuk sebagai presiden partai setelah Luthfi Hasan Ishaaq tersangkut kasus suap impor daging sapi. Kala itu orang dekat Anis Matta seperti Fahri Hamzah menyebutnya sebagai penyelamat partai. Anis dianggap sukses menyelamatkan PKS di Pileg 2014 setelah sempat terpuruk karena kasus suap impor daging sapi.
"Terimakasih pilot saat badai. Luar biasa. Ustadz Anis Matta tak sekadar motivator kata-kata," demikian pernyataan Fahri dan sejumlah loyalis Anis Matta saat Ketua Majelis Syuro yang baru yakni Salim Segaf Al Jufri menunjuk Sohibul Iman menjadi Presiden PKS yang baru menggantikan Anis Matta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita karena dianggap tidak sejalan dengan arah partai, Fahri Hamzah diminta mundur dari kursi wakil ketua DPR oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Namun permintaan itu ditolak oleh Fahri. Namun dorongan agar Fahri mundur dari kursi Wakil Ketua DPR semakin santer, akhirnya meledaklah Fahri. Ia mengungkap bagaimana internal PKS seolah memaksanya untuk mundur dari kursi pimpinan DPR, dia menyebut ada elite PKS yang kebelet mengambil kursinya.
Meski tak menanggapi pernyataan-pernyataan keras Fahri, perlahan tapi pasti PKS bak lewat jalur senyap, memproses Fahri melalui jalur partai. Majelis Tahkim dibentuk, persidangan pun digelar tanpa sepengetahuan siapa pun. Di tengah proses 'pemakzulan' Fahri Hamzah ini, Sekjen PKS Taufik Ridlo mundur hanya karena alasan ingin konsentrasi berbisnis.
Proses terus berjalan di Majelis Tahkim hingga keputusan Majelis Tahkim keluar pekan ini. DPP PKS pun langsung menerima putusan Majelis Tahkim yakni memberhentikan Fahri Hamzah dari semua jenjang kepartaian.
Merasa diperlakukan tak adil, Fahri Hamzah pun melawan melalui jalur hukum. PKS jalan terus, langsung menunjuk tokoh yang dianggap mumpuni dan adem sebagai pengganti Fahri, dia adalah Ledia Hanifa. Tak dipungkiri, Fahri juga menganggap Ledia sebagai sosok yang pas untuk kursi Wakil Ketua DPR. Namun Fahri tetap mempertahankan posisinya, baginya selama belum ada putusan mengikat maka surat FPKS yang mengganti dirinya tak bisa dieksekusi. Benar saja sampai saat ini pimpinan DPR belum melantik Ledia Hanifa sebagai Wakil Ketua DPR yang baru menggantikan Fahri Hamzah. Banyak pihak mulai bertanya-tanya tentang akhir drama perlawanan Fahri Hamzah.
Namun belum pertanyaan itu terjawab, PKS langsung mengumumkan akan merombak susunan fraksi di DPR. Seolah tak mau menunggu lama setelah pemecatan Fahri Hamzah, PKS ingin membereskan fraksi di DPR.
Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi melihat PKS ingin lekas melakukan bersih-bersih kubu Anis Matta yang masih duduk di kursi DPR. Bersih-bersih yang dimaksud sebenarnya bukan soal integritas maupun masalah komitmen antikorupsi, tapi tentang konsekuensi pergantian rezim alias kubu yang berkuasa di PKS.
"Kan saya pernah sampaikan ini sebenarnya pembersihan karena pergantian geng yang berkuasa di PKS. Pembersihan ini sebenarnya mulai Ketua Majelis Syuro diganti mulai Ustadz Hilmi, setelah itu Presiden PKS Anis Matta, termasuk ketua-ketua di daerah. Itulah kenapa PKS jarang bermanuver politik karena memang sedang sakit dalam,"Β kata Hasan saat berdiskusi dengan detikcom, Kamis (7/4/2016).
Fahri Hamzah sendiri dianggap sebagai benteng pertahanan terakhir kubu Anis Matta di internal PKS. Karena tak bisa diminta mundur baik-baik, maka ditempuhlah langkah pemecatan yang cukup keras.
"Yang paling susah dibereskan memang Fahri Hamzah, karena dia punya jabatan publik.Β Kan ada keterangan bahwa mereka sudah meminta Fahri mundur dengan baik-baik. Tapi karena Fahri menolak maka untuk menurunkan jabatan kuncinya memang harus diberhentikan dari kader partai," kata Hasan.
Mampukah PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman mengalahkan perlawanan Fahri Hamzah? Lalu apakah setelah pemecatan Fahri Hamzah tuntas, geliat kubu Anis Matta juga berakhir? Β
(van/nrl)











































