Sejumlah Penumpang di Stasiun Tebet Pilih Jalan Kejar Angkot daripada Naik Feeder

Sejumlah Penumpang di Stasiun Tebet Pilih Jalan Kejar Angkot daripada Naik Feeder

Bisma Alief, - detikNews
Kamis, 07 Apr 2016 13:15 WIB
Foto: Bisma/detikcom
Jakarta -
Uji coba pengalihan arus lalu lintas di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, membuat sejumlah penumpang kaget dan bingung. Mereka mengaku tidak mengetahui rencana uji coba tersebut sebelumnya apalagi akibat ujicoba tersebut mikrolet M44 tidak boleh ngetem di depan stasiun
Menurut salah satu penumpang, Angel (35), dirinya harus jalan sedikit lebih jauh untuk mendapat mikrolet jurusan Kampung Melayu - Kuningan tersebut.
"Sekarang jadi harus jalan dulu ke tempat mikrolet 44 ngetem. Bagus ada penutupan ini soalnya kalau ada mikrolet 44 di depan stasiun bikin macet dan crowded banget,"ย ujarnya saat ditemui di depan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016).
Angel mengaku masih memilih naik mikrolet M44 karena masih bingung dengan jalur yang dilalui oleh feeder transjakarta yang tersedia di seberang Stasiun Tebet. Sedangkan posisi halte feeder lebih dekat, tak jauh dari Stasiun Tebet.
"Kalau naik busway belum tahu turun di halte mana. Nanti kalau sudah tahu mungkin bakal naik busway soalnya kan lebih murah," lanjutnya yang akan melanjutkan perjalanan ke kawasan Sudirman.

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas di depan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, yang selama ini dikenal sebagai kawasan macet. Uji coba tersebut diberlakukan mulai hari ini hingga 17 April mendatang.

Akibat dari uji coba tersebut, kendaraan tidak diperkenankan lagi melintas di depan stasiun melainkan harus melalui flyover. Penutupan jalan mulai diberlakukan dari sejumlah titik, yakni Jalan Gudang Peluru (dari Kampung Melayu menuju Kuningan) dan Bukit Duri (dari Kuningan menuju Kampung Melayu).


(faj/faj)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads