Ahok: Bukan Luar Batang yang Ditertibkan, Tapi Pasar Ikan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengoreksi penyebutan nama kawasan dekat Masjid Luar Batang yang akan kena penertiban pada 11 April. Ia meluruskan kawasan yang ditertibkan itu bukan Kampung Luar Batang, tapi Pasar Ikan.

"Bukan Luar Batang sebetulnya (yang bakal kena penertiban). Lebih cocok kalimatnya itu adalah Pasar Ikan dan Museum (dekat Museum Bahari -red)," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Ahok segera menertibkan permukiman liar di kawasan dekat Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Penertiban ini akan membuat Masjid Luar Batang dan Makam Keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus semakin semarak dengan pengunjung dan peziarah.

"Eksekusinya (penertiban) tanggal 11 April," kata Ahok di Ruang Terpadu Ramah Anak Dharma Suci, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (6/4) kemarin.

Ahok akan membersihkan kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa-Pasar Ikan-Museum Bahari dari permukiman dan bangunan liar. Pembongkaran itu demi membikin bagus kawasan tersebut. Pasar Heksagonal peninggalan Belanda juga bakal dihidupkan kembali untuk tempat berjualan pedagang secara tertib.

Bila sudah tertata rapi, orang-orang yang mendarat dari Pelabuhan Sunda Kelapa bisa bersandar dengan nyaman, karena bantaran Pelabuhan akan dipasangi dinding turap (sheetpile). Pengunjung dari Pelabuhan bakal disambut dengan plaza (alun-alun) yang lebar. Masjid Luar Batang akan langsung nampak dari plaza ini. (dnu/aan)