KNKT Validasi Hasil Transkrip Black Box Pesawat yang Bertabrakan di Halim

KNKT Validasi Hasil Transkrip Black Box Pesawat yang Bertabrakan di Halim

Ferdinan - detikNews
Kamis, 07 Apr 2016 06:37 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menyelesaikan transkrip black box milik pesawat Batik Air dan TransNusa yang bertabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim, pada Senin (4/4). Kini tim KNKT memvalidasi hasil transkrip black box.

"Sudah ditranskrip, kami sedang melakukan validasi data-datanya. Validasi ini membutuhkan waktu sekitar 1 hari," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat dihubungi detikcom, Rabu (6/4/2016) malam.

Validasi menggunakan perangkat lunak (software) khusus ini dilakukan untuk memastikan kebenaran data yang diperoleh dari black box. "Kita lihat semua apakah data benar sesuai dengan pesawat," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KNKT sambung Soerjanto juga sudah mengecek percakapan antara pilot Batik Air dengan pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) Bandara Halim.

"Nantinya setelah data dari black box didapatkan kita akan lengkapi data hasil dari permintaan keterangan pihak ATC, ground handling dan TransNusa. Namun untuk kru Batik Air belum diinterview, mungkin besok (hari ini) atau lusa," imbuh Soerjanto.

Batik Air nomor penerbangan ID 7703 tujuan Makassar menabrak pesawat ATR TransNusa yang sedang ditarik/towing pada sekitar pukul 19.55 WIB, Senin (4/4).

Akibat tabrakan, pesawat Batik Air yang membawa 49 penumpang dan 7 kru ini mengalami rusak di bagian wingtip. Bagian sayap kiri pesawat ini juga terbakar saat kejadian.

Sedangkan ATR TransNusa juga mengalami  kerusakan di stabilisator vertikal atau fins sirip termasuk di bagian mesin.

(fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads