Perkuat Keilmuan, UGM Gandeng Universitas Terkemuka di Hongaria

Budapest - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggandeng Universitas Szent Istvan Godollo, Hongaria untuk kerjasama pendidikan tinggi terutama dalam memperkuat ilmu pertanian.

Kesepakatan kerjasama kedua universitas ditandatangani oleh Rektor UGM Prof. Dwikorita Karnawati dan Rektor Universitas Szent Istvan Godollo di kampus Universitas Szent Istvan Godollo, Budapest.

"Kesepakatan tersebut merupakan titik awal kegiatan kerjasama di bidang pendidikan, riset dan lainnya yang lebih kongkret," ujar Dubes RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo seusai penandatanganan kepada detikcom, Rabu (6/4/2016) waktu setempat.

Kerjasama yang telah disepakati kedua pihak antara lain meliputi kegiatan penelitian bersama, saling kunjung para peneliti dan pakar, saling kunjung staf pengajar dan mahasiswa, serta melakukan simposium atau seminar bersama.   

dok. KBRI Budapest

Rektor UGM Prof. Dwikorita menjelaskan bahwa UGM tidak hanya membaktikan diri dalam hal keilmuan saja akan tetapi telah terjun langsung di sektor bisnis pertanian melalui perkebunan teh dan agrowisata PT Pagilaran.

"Melalui kerjasama ini diharapkan akan didapatkan produk-produk unggulan yang memiliki kekuatan bisnis dan mampu menopang kehidupan masyarakat sekitar," demikian Dwikorita.

Rektor UGM pada penandatanganan itu didampingi oleh Wakil Rektor UGM urusan Kerjasama dan Alumni, Dr. Paripurna Sugarda dan Dekan Fakultas Pertanian UGM Dr. Jamhari.

Bilateral

Sementara itu Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Hongaria Zsolt Nemeth dalam pertemuan dengan Dubes dan Rektor, menyatakan keyakinannya bahwa perjanjian kerjasama tersebut akan segera diimplementasikan oleh masing-masing perguruan tinggi.

"Kerjasama ini akan memberi manfaat nyata, tidak hanya akan dirasakan oleh kedua universitas akan tetapi akan berdampak positif bagi hubungan bilateral Indonesia-Hongaria," ucap Nemeth.

Dubes dalam pertemuan itu menggarisbawahi bahwa sejak kunjungan PM Viktor Orban ke Indonesia pada Februari 2016 lalu hubungan bilateral kedua negara semakin erat.

"Hal ini dibuktikan dengan terjalinnya perjanjian baik di sektor ekonomi maupun pendidikan tinggi antara Indonesia-Hongaria," imbuh Dubes.

Menurut Dubes, kerjasama pendidikan tinggi dirasakan semakin dianggap penting oleh kedua negara. Selain dengan Universitas Szent Istvan Godollo, UGM juga berhasil menjalin kerjasama dengan Universitas Pecs.

"Kunjungan kerja delegasi UGM ke Hongaria menunjukkan bahwa UGM dapat dijadikan sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan hubungan bilateral kedua negara," ujar Dubes. (es/fdn)