Menpan-RB: Selangkah Lagi, Batang Bisa Menjadi Seperti Bandung

Jakarta - Sejumlah pemimpin daerah berprestasi dan berkomitmen menegakkan pemerintah bersih menjadi angin segar di negeri ini. Bahkan, kemampuan daerah-daerah di dalam tata kelola pemerintahan sudah semakin setara satu sama lain.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyampaikan hal tersebut dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (6/4/2016).

"Selangkah lagi, Batang bisa menjadi seperti Bandung dalam hal tata kelola pemerintahan," ujar Yuddy.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Menteri Yuddy memaparkan masalah pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap perkembangan tata kelola birokrasi Kabupaten Batang.

Menpan RB juga meyakini Kabupaten Batang mampu mengejar daerah-daerah lain yang sudah memiliki tradisi panjang dan prestasi mentereng dalam pengelolaan birokrasi.

"Apa yang sudah dilakukan di sini tinggal menunggu waktu. Dua sampai tiga tahun yang lalu, Kota Bandung masih sama dengan apa yang dicapai oleh Batang sekarang. Baru tahun lalu, apa yang dilakukan oleh Pak Emil yang didukung pendampingan dari Kemenpan-RB berhasil mendapatkan nilai A untuk pengelolaan birokrasi," kata Menteri Yuddy.

Selain itu, kepala daerah yang penuh komitmen merupakan modal berharga bagi peningkatan kinerja birokrasi. Kepemimpinan sering kali menjadi faktor penentu di dalam pencapaian sebuah daerah.

"Asumsi saya Kabupaten Batang sudah punya lokomotif. Kepemimpinan dari seorang kepala daerah yang memiliki komitmen mempengaruhi 80% terhadap keberhasilan. Sisanya sudah bisa kita lakukan bersama. Saya tidak perlu bicara banyak lagi di sini," tambahnya.



Menteri Yuddy berpesan kepada Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo untuk meningkatkan kinerja penataan administrasi. Prestasi yang sudah dicapai oleh Bupati Batang perlu mendapat dukungan  administrasi, agar hasilnya lebih maksimal lagi.

"Langkah-langkah transparansi dan keterbukaan di Kabupaten Batang sudah luar bisa, tinggal merapikan adminstrasi saja," ujarnya.

Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo menyatakan harapan terhadap dukungan dari pemerintah pusat untuk memaksimalkan program yang sudah berjalan. Penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015 ini meminta adanya pendidikan untuk kepala daerah dari Pemerintah Pusat.

"Kedatangan Pak Menteri ke sini, saya harap tidak hanya sekedar kunjungan, tetapi juga menghasilkan sebuah tindaklanjut pendampingan yang konkret, agar Kabupaten Batang dapat lebih baik lagi," ujar Yoyok.

Kinerja birokrasi Kabupaten Batang memang mengalami kemajuan pesat. "Saat saya mulai menjadi Bupati, Batang masih memiliki nilai D. Namun perlahan-lahan, peningkatan kami alami setiap tahun. Di bulan Oktober nanti, semoga nilainya bisa jauh meningkat lagi. Pak Yuddy berharap kami bisa mendapatkan nilai A tahun ini. Makanya, dukungan dari Pemerintah Pusat sangat kami sambut," ujar mantan Komandan Rayon Militer Tanjung Priok, Jakarta Utara ini. (fdn/fdn)