Layanan plus yang dimaksud Yuddy adalah Unit Pelayanan, Pendapatan, dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD). Kepada Yuddy yang berkunjung, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo memberikan penjelasan lengkap soal fasilitas dan layanan yang sudah disediakan.
"Selain tersedia banyak tempat mengantre dan kursi yang memadai, UP3AD Kabupaten Batang selalu memberikan layanan plus-plus. Kami memberikan palayanan keliling untuk perpanjangan STNK. Kami juga bekerja hingga akhir pekan di depan rumah dinas. Saat car free day, antusiasme masyarakat sangat besar. Ini untuk memudahkan masyarakat yang berada di daerah yang jauh," kata Yoyok, Rabu (6/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Bupati Yoyok juga menjelaskan pelayanan saat malam kliwon yang dilaksanakan selama 24 jam.
"Kami juga melakukan pelayanan hingga 24 jam pada saat kliwonan. Masyarakat yang bekerja di luar kota begitu banyak memanfaatkan pengurusan STNK tersebut. Pemerintah harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap warga," imbuhnya.
Dia juga memperlihatkan tempat bermain anak yang disediakan oleh Pemerintah Kebupaten di UP3AD. Menurut Yoyok, kesejahteraan ibu dan anak juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan di dalam pelayanan publik.
"Yang mengurus surat-surat di sini tentunya juga ada dari kalangan ibu-ibu. Untuk mengurangi beban ibu-ibu untuk mengurusi surat-surat yang dibutuhkan, kami menyediakan tempat bermain untuk anak. Dalam pelayanan publik, tidak boleh ada diskriminasi," imbuh Yoyok.
Menurutnya, setiap masalah yang dihadapi masyarakat dalam mengurus perizinan dapat langsung melaporkan pada Unit Penikatan Kualitas Pelayanan Publik (UPKP2). "Jika warga mengeluhkan pelayanan publik yang kami berikan, dapat langsung melapor pada UPKP2. Pembelajaran untuk peningkatan kemampuan pelayanan lembaga pemerintahan dapat terus berlangsung melalui proses ini," kata pensiunan TNI-AD tersebut.
![]() |
Menteri Yuddy tertarik dengan pemaparan yang diberikan oleh Bupati Batang. Melihat pencapaian Pemkab Batang, Menpan-RB sangat yakin Batang sangat potensial menjadi wilayah percontohan yang akan dirujuk oleh banyak daerah dalam inovasi pelayanan publik.
Menteri Yuddy juga melontarkan pertanyaan yang membuat semua peserta kunjungan tertawa. "Wah.. Semua tempat ada pelayanan ya, kenapa tidak bikin pelayanan di kuburan saja sekalian?" gurau Yuddy.
(fdn/fdn)













































