"Penumpukan terjadi karena yang dari (Stasiun) Sudirman kan jadinya ke sini. Ya diperkirakan bertambah sekitar 3.000-5.000 penumpang. Jam segini tuh pasti sangat ramai ditambah ada kereta yang aksesnya mati, pasti makin ramai," ujar Bhakti saat berbincang sekitar pukul 18.00 WIB di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2016) .
Penumpang bersabar menunggu/Foto: Michico |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aduh, saya juga keder ya. Ini bagaimana katanya ke Bogor ada, tapi ada yang bilang nunggu lama soalnya kereta memutar. Saya nunggu saja deh daripada bingung," kata Marini.
Penumpukan penumpang di Stasiun Cawang (Chico/detikcom) |
Sementara itu, penumpang lain bernama Ida (48) memilih untuk dijemput anggota keluarganya dari Stasiun Cawang. Sebab ia merasa lelah harus berdiri dan menunggu lama kereta tujuan Stasiun Tanah Abang.
"Kalau mau ke Tanah Abang katanya saya harus ke Jatinegara terus ke Kampung Bandan dulu, jadi mutar-mutar gitu kan lama banget. Daripada lama makin capek ya ini saya minta jemput saja deh. Ramai banget juga yang mau lewat Jatinegara, enggak kuat saya," keluh Ida. (aws/nrl)












































Penumpang bersabar menunggu/Foto: Michico
Penumpukan penumpang di Stasiun Cawang (Chico/detikcom)