Bongkahan Berlian Kakek di Sidrap, Bagaimana Menguji Keasliannya?

Bongkahan Berlian Kakek di Sidrap, Bagaimana Menguji Keasliannya?

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 06 Apr 2016 13:37 WIB
Berlian yang ditemukan kakek di Sidrap. Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom
Jakarta - Seorang kakek bernama Qarsing (81) membuat heboh masyarakat Sidrap, Sulawesi Selatan, dengan sebongkah berlian yang dia temukan. Kakek Qarsing mengaku berlian yang dia temukan itu memiliki bobot 222 gram.

Kepala Laboratorium Terpadu FMIPA UNS Dr Sayekti Wahyuningsih kemudian menjelaskan, berlian memang bisa saja ditemukan di mana pun. "Kalau batu mulia, biasanya mindsetnya itu kan bongkahan besar yang kemudian dipoles. Tapi kalau untuk berlian, biasanya lebih kecil," kata Sayekti saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/4/2016).

Qarsing mengaku menemukan bongkahan batu tersebut di laut. Tak disebutkan memang di mana laut yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau berlian memang biasanya memang sudah berbentuk seperti itu begitu ditemukan. Berlian itu sudah fix seperti itu kristalnya. Itulah yang menyebabkan dia memantulkan sinar-sinar," tutur Sayekti.

Keaslian dari berlian memang biasanya diukur berdasarkan karatnya. Makin tinggi karatnya, tentu makin tinggi nilainya.

Sayekti juga menambahkan, ada pula unsur subyektifitas dalam menilai sebuah berlian. Tetapi sudah ada alat untuk mengukur kadar karat dari berlian.

"Untuk mengukurnya bisa saja dibawa ke toko perhiasan atau asosiasi terkait yang bisa mengeluarkan sertifikat. Kalau di laboratorium kampus, memang bisa untuk mengukur keaslian berlian, tetapi kami tidak bisa mengeluarkan sertifikat," ujar Sayekti.

Sayekti mengatakan bahwa berlian biasanya berwarna bening sehingga memantulkan cahaya yang menarik. Sementara itu berlian yang ditemukan Qarsing bening kemerahan.

Memang tak bisa langsung ditentukan keaslian sebuah berlian hanya dari penampilannya saja. Saat ini, kata Sayekti, sudah banyak berlian sintetis yang sering kali menipu mata orang awam karena nyaris mirip. (bag/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads