Saat Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah Bicara soal Permasalahan DKI

Mencari Cagub DKI Terbaik

Saat Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah Bicara soal Permasalahan DKI

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Rabu, 06 Apr 2016 12:02 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Memimpin daerah terpencil bukan berarti tidak aware terkait masalah di luar. Seperti Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Meski jauh dari pusat pemerintahan nasional, dia menyimak persoalan DKI. Menurut dia, apa masalah yang dihadapi DKI?

"DKI adalah Ibu Kota Negara. Persoalan mendasarnya banjir, macet, transportasi umum, keindahan kota, pembuangan akhir sampah, dan masih banyak yang lain," kata Nurdin kepada detikcom, Selasa (6/4/2016) malam.

Nurdin tak bicara solusi, hanya memetakan masalah. Menurut dia, macet harus segera dicarikan solusi agar tak menjadi-jadi. Transportasi umum dibenahi agar warga nyaman, beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebersihan dan keindahan kota juga harus dipikirkan," tutur pria bergelar profesor ini.

Nurdin memimpin Bantaeng sejak 2008 silam. Dia sukses menata daerah. Infrastruktur dibuat ciamik. Beberapa kawasan, termasuk ruang publik, dipercantik.

Di periode kedua ini, Nurdin tetap fokus pada penataan daerah dan investasi. "Kota semakin hijau. Alun-alun semakin ramai dan cantik. Kawasan industri mulai ditata," katanya.

Dulu, Bantaeng merupakan daerah pinggiran. Baik secara geografis maupun sosio-politik. Kini, setelah Nurdin memimpin, daerah yang berjarak kurang lebih 120 kilometer dari Makassar ini jadi terkenal. Bukan saja oleh turis, tapi juga investor.

Nurdin menyiapkan smelter khusus industri. Investor Jepang, China, dan India, sudah masuk. Ke depan, Nurdin memastikan, investasi kian banyak di daerahnya.

Apakah sudah ada yang berkomunikasi dengan Nurdin soal Pilgub DKI? "Belum," kata alumnus Universitas Kyushu Jepang yang mengaku tak pernah silau dengan jabatan ini.

Periode kepemimpinan Nurdin berakhir pada 2018 mendatang. Setelah itu, dia jelas tak bisa mencalonkan lagi sebagai bupati Bantaeng. Dia belum merencanakan apapun, hanya fokus pada pengabdian.

"Pengabdian bisa di mana saja," kata Nurdin.

Menjelang Pilgub DKI tahun 2017, banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.

"Semua datang saja. Jakarta ini harus punya kesempatan untuk pilih yang terbaik dari yang terbaik," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (28/3) lalu.

Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo,Β  Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moh Anton. Siapakah di antara mereka akan jadi cagub DKI terbaik? (trw/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads