PAN: Kami Tidak Pernah Mendesak Reshuffle

PAN: Kami Tidak Pernah Mendesak Reshuffle

M Iqbal - detikNews
Rabu, 06 Apr 2016 09:36 WIB
PAN: Kami Tidak Pernah Mendesak Reshuffle
Foto: Ketua DPP PAN Yandri Susanto (Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terusik dengan isu reshuffle lantaran merasa ada yang mengincar salah satu kursi menterinya. Menanggapi hal itu, PAN menegaskan pihaknya tak pernah mendesak adanya reshuffle kepada Presiden Joko Widodo.

"PAN nggak pernah mendesak reshuffle dan nggak ada komentar dari petinggi atau elite PAN yang meminta reshuffle," ucap ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Rabu (6/5/2016).

Baca juga: Siapa Mau Rebut Menteri PKB?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yandri menegaskan sejak isu reshuffle bergulir, PAN menyatakan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Pandangan PAN itu menurut Yandri, yang harus dipahami oleh setiap parpol, pengamat, akademisi dan masyarakat luas.

"PAN sekali lagi tidak pernah meminta reshuffle, ganti A, B. Kalaupun ada reshuffle, itu hak Presiden," ujar anggota komisi II DPR itu.

Soal spekulasi PAN mendapat jatah menteri menyusul deklarasi mendukung pemerintah, Yandri menuturkan sikap politik PAN tidak berarti harus dikompensasi dalam bentuk kursi menteri bagi PAN di kabinet.

"Sejak 6 September kami sampaikan dukungan kepada pemerintah, sampai hari ini PAN santai-santai saja. Semua program yang baik di DPR atau pemerintah didukung, komunikasi Bang Zul (Zulkifli Hasan) dengan Presiden juga sangat baik," terang Yandri.

"Jadi tidak ada istilah timbal balik, PAN benar-benar mendukung pemerintah. Persoalan apakah diajak dalam kabinet atau tidak, kami tidak meminta atau mendesak," tegas politisi asal Banten itu.

Baca juga: JK: Pengumuman Reshuffle Tunggu Hari Baik (miq/rni)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads