Dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (5/4/2016), Kang Yoto mengisahkan awal mula terpikir menciptakan lagu tentang Bojonegoro.
"Awalnya Persibo (Persatuan Sepakbola Bojonegoro) juara divisi utama semua pesta kegembiraan, saya berpikir orang kalau lagi gembira diajak apa saja mau. Ini kalau ada lagu yang dapat membangkitkan mereka, memberi harapan, belajar meninggalkan yang negatif dan mengisi yang positif akan lebih baik," kata Kang Yoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Yoto pun belajar menulis lirik dan mencoba mengarang sebuah lagu. Setelah melalui tahap penyempurnaan, jadilah lagu dalam berbagai versi.
"Lagu Bojonegoro matoh, berisi strategi hidup di Bojonegoro. Anak-anak hampir semua hafal lagu mbangun Bojonegoro. Ibu-ibu, bapak-bapak masyarakat umum pada menyanyi, berisi ajakan untuk terus membangun, menerima pluralitas dan menghadirkan agama dalam karya nyata," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik ini.
"Lagu-lagu lain dimaksudkan rebranding atas berbagai tempat di Bojonegoro. Seperti terminal Rajekwesi, visi baru soal desa yang rasa kota, treteg kali kethek, alun-alun Bojonegoro dan Waduk Pacal. Lagu Waduk Pacal untuk mengingatkan betapa penting waduk ini bagi pertanian. Percaya atau tidak hampir 100 ribu keping sudah beredar di Bojonegoro, Waduk Pacal yang tadinya sepi pengunjung, Sabtu Minggu dan hari libur jadi ramai," ungkapnya.
Kang Yoto menyebut apa yang dilakukannya salah satu bagian dari aliran politik happy. "Kebahagiaan membuat banyak hal yang sulit menjadi mudah. Daya jangkau lagu-lagu ternyata luas sekali," pungkasnya.
LirikΒ lagu Bojonegoro Matoh
Bojonegoro tempat ku bermimpi
Wujudkan masa depan nan jaya makmur damai sejahtera
Hijau indah asri tampak di mata
Tunas-tunas muda tumbuh subur
Dan semangat selalu lahir trobosan
Dalam semua lirih kehidupan
Saling mencinta senafas dan sejiwa
Tanah gerak hujan dan banjir
Kering waktu kemarau
Kekurangan keterbatasan,
Cambuk untuk berkarya jaya
Bojonegoro smangat berbenah
Bojonegoro tak henti berkarya
Bojonegoro semua pasti suka
Bojonegoro matoh.
reff: kembali ke atas
Banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju Pilgub DKI. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.
"Semua datang saja. Jakarta ini harus punya kesempatan untuk pilih yang terbaik dari yang terbaik," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (28/3) lalu.
Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo,Β Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moh Anton. Siapakah di antara mereka akan jadi cagub DKI terbaik?
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini