Di Daerah di Sulawesi, untuk Naik Haji Ada yang Mesti Menunggu 30 Tahun

Jakarta - Haji khusus menjadi pilihan. Walau biaya mahal, masyarakat tetap berani membayar. Alasannya, untuk berhaji lewat jalur biasa atau reguler membutuhkan waktu lama.

"Di Sulawesi itu ada yang sampai 30 tahun waiting listnya di reguler," jelas Kepala Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus Irwan Datirwan, Selasa (5/4/2016).

"Kalau reguler itu kan ada kuota propinsi jadi yang membedakan bedanya waiting list di masing masing provinsi dan kabupaten/Kota," jelas dia.

Irwan menyampaikan, animo masyarakat untuk haji khusus juga tinggi saat ini. Bahkan, di haji khusus juga membutuhkan waktu sampai 8 tahun.

"Jadi kalau dari animo utama masyarakat di luar Jawa yang memang waiting list di-regular nya sangat tinggi, mereka banyak yang memilih haji khusus," urai dia.

Pada April-Mei ini akan diumumkan daftar haji khusus. Saat ini diperkirakan jumlahnya mencapai 13.600 jamaah.

"Kendalanya biasanya pada operasional, pelayanan. Kita berusaha pelayanan yang diberikan oleh travel sesuai dengan apa yang mereka janjikan ke jamaah. Kita juga mengirimkan petugas untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya haji khusus," tutup dia. (dra/dra)