Santoso Juga Ajak Anak-anaknya yang Masih Kecil ke Hutan Poso yang Lebat

Perburuan Kelompok Santoso

Santoso Juga Ajak Anak-anaknya yang Masih Kecil ke Hutan Poso yang Lebat

Erwin Dariyanto - detikNews
Selasa, 05 Apr 2016 10:38 WIB
Foto: istimewa
Palu - Komandan Majelis Indonesia Timur Santoso alias Abu Wardah tak hanya mengajak istrinya ke tengah hutan lebat di Poso, Sulawesi Tengah. Santoso juga diduga mengajak serta satu anak perempuannya yang berusia sekitar 10 tahun dan 1 anaknya yang berusia kurang dari satu tahun ke tengah hutan.

Hal itu diketahui dari sejumlah foto yang didapat Satuan Tugas Tinombala gabungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI dalam sejumlah barang bukti yang disita dari kelompok Santoso. Foto-foto itu salah satunya didapat dari blackberry (BB) milikย  Dodo alias Pondan yang tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Tinombala pada 28 Februari 2016 lalu.

Dalam foto yang didapat detikcom dari Satgas Tinombala terlihat Santoso tengah berfoto selfie dengan anak perempuannya yang berusia sekitar 10 tahun. Belum diketahui perempuan itu anak Santoso yang nomor berapa dan dari istri yang mana.

Di foto lain terlihat juga Santoso tengah menggendong seorang anak kecil yang belum genap berusia 1 tahun. Diduga bayi itu adalah anak Santoso dari istri keduanya. Selain dua anak Santoso itu, di foto lainnya ada juga anak-anak kecil. Hingga kini belum bisa dipastikan ada berapa anak kecil yang ikut Santoso ke tengah hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka, anak-anak kecil itu terpaksa ikut Santoso dan kelompoknya ke tengah hutan Poso yang lebat dan memiliki medan berbahaya. Akan lebih berbahaya jika terjadi kontak senjata antara Kelompok Santoso dengan Satgas Tinombala.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto mengatakan bahwa semua temuan yang didapat di lapangan akan ditindaklanjuti. Dia sendiri belum bisa memastikan identitas dan jumlah anak kecil yang ikut Santoso dan kelompoknya ke hutan Poso.

Yang pasti keikutsertaan tiga perempuan yang masing-masing adalah istri Santoso, Basri dan Ali Komara serta anak-anak kecil itu menyebabkan kelompok Santoso mulai terbelah.ย  Beberapa anak buah menganggap Santoso mulai mengingkari fatwa yang dia ajarkan sendiri.



Misalnya, Santoso dalam setiap tauziah maupun pembuatan video statement, selalu mengatakan agar para Mujahidin harus rela meninggalkan anak istri serta harta bendanya untuk berjihad. Adapun bagi istri harusย  harus merelakan suaminya untuk pergi berjihad.

Faktanya, Santoso, Basri dan Ali Komara justru mengajak istri dan anak-anak mereka. "Ajaran Santoso ini dianggap sudah tidak benar," kata Hari.

(erd/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads