Pendangdut Irma Bule Tewas Dipatuk King Kobra usai Manggung

Pendangdut Irma Bule Tewas Dipatuk King Kobra usai Manggung

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 05 Apr 2016 09:57 WIB
Irma Bule manggung/Foto: Youtube
Karawang - Nama Irmawaty alias Irma Bule mungkin masih asing bagi pecinta musik dangdut. Namun Irma yang dikenal dengan rambut pirang ala bule ini sudah cukup terkenal dan sering manggung di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Kini pecinta dangdut tak lagi menikmati suara dan goyangan Irma di atas panggung. Dia meninggal dunia usai manggung di salah satu sudut Kabupaten Karawang karena dipatuk ular yang sering dibawa manggung olehnya.

Kejadian bermula saat Irma diundang menyanyi di salah satu tempat di Kabupaten Karawang pada Minggu 3 April petang lalu. Usai bernyanyi dia tak sengaja menginjak ular yang menemaninya selama bernyanyi di atas panggung, hingga akhirnya dia dipatuk dan tewas pada Senin 4 April dini hari setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dari keterangan saksi Irma dipatuk dalam posisi tidak tengah bernyanyi.

"Dipatuknya itu selesai dia nyanyi. Menurut saksi dia dipatuk karena ular yang dibawanya manggung tidak sengaja terinjak," jelas Doni saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (5/4/2016).

Doni mengungkapkan, Irma sempat mendapatkan pertolongan dari tim dokter rumah sakit namun nyawanya tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia sekira tiga jam setelah dipatuk ular yang diduga berjenis king kobra itu.

"Kata dokter yang memeriksa memang betul korban meninggal karena itu (dipatuk ular). Tapi untuk pastinya kita masih menunggu hasil autopsi," katanya.

Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian juga tengah melakukan serangkaian penyelidikan dengan mencari tahu lokasi tempat Irma dipatuk ular dan mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut secara langsung. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads